Apa Itu Remarketing, dan Apa Saja Manfaatnya Untuk Bisnis Anda?
Dalam strategi pemasaran, menarik pengguna mengunjungi situs web Anda merupakan langkah terpenting untuk menghasilkan konversi dari iklan google ads. Namun terkadang, beberapa gangguan seperti panggilan telepon, notifikasi pesan masuk, dan lain sebagainya seringkali muncul dan mengalihkan perhatian calon konsumen dari website Anda. Hal ini dapat menyebabkan mereka meninggalkan situs web Anda dan batal melakukan transaksi. Karenanya, metode yang terbukti solid dan ampuh untuk membawa mereka kembali ke situs web Anda adalah dengan melakukan remarketing.
Apa itu remarketing, dan bagaimana strategi ini dapat bermanfaat untuk bisnis Anda? Berikut ulasan lengkapnya.
Pengertian Tentang Apa Itu Remarketing?
Remarketing adalah strategi pemasaran digital yang berfokus pada pengguna yang telah menunjukkan minat pada brand Anda, baik itu dalam bentuk kunjungan situs web, klik iklan yang Anda pasang, hasil penelusuran Google, pesanan yang belum diproses, atau mengikuti Anda di media sosial. Bisa dibilang, remarketing merupakan tindak lanjut dari prospek potensial. Tujuannya adalah untuk mengingatkan orang-orang tentang merek Anda, menarik kembali minat mereka, dan mendorong para calon pembeli agar melakukan pembelian.
Apa Manfaatnya Untuk Bisnis Anda?
Menurut sebuah studi yang pernah dilakukan oleh Marketo, sebuah perusahaan perangkat lunak asal Amerika, sebanyak 96% pengunjung yang datang ke website Anda belum siap untuk melakukan pembelian. Sebagian besar dari mereka biasanya hanya melihat-lihat, mempertimbangkan apa yang menarik minat mereka, atau sebatas memasukkannya ke dalam keranjang untuk dibeli nanti. Namun setelah keluar dari situs web Anda, ada kemungkinan bahwa mereka akan melupakan tujuan tersebut, dan hal ini dapat membuat Anda kehilangan prospek.
Nah, di sinilah strategi remarketing dibutuhkan guna menargetkan kembali para pengunjung potensial menggunakan iklan tertentu untuk mendorong mereka agar berkonversi dengan penawaran Anda. Dengan melakukan remarketing, Anda mengingatkan dan meyakinkan pengunjung yang awalnya belum siap untuk melakukan transaksi final.
Bagaimana Cara Membuat Strategi Remarketing yang Sukses?
Jika Anda ingin merencanakan strategi remarketing yang sukses, berikut beberapa kiat yang bisa Anda lakukan.
1. Sebarkan iklan Anda di beberapa channel.
Konsumen Anda tersebar dalam banyak channel. Sama seperti upaya pemasaran lainnya, penting untuk menjangkau berbagai tempat yang mungkin mereka datangi. Karenanya, Anda harus membuat iklan untuk beragam channel sekaligus seperti iklan bergambar, Facebook, video ads, email, dan lain sebagainya.
2. Segmentasikan daftar remarketing Anda.
Untuk remarketing yang lebih tertarget, pastikan Anda mengelompokkan daftar setiap pengunjung web berdasarkan perilaku mereka. Misalnya, pengunjung yang hanya melihat-lihat di beranda harus dimasukkan ke segmen berbeda dengan pengunjung yang sudah sampai ke halaman terakhir proses pembelian, namun belum menyelesaikan transaksi. Biasanya konsumen seperti ini memutuskan membatalkan di detik terakhir untuk melakukan perbandingan harga, sehingga Anda dapat membuat iklan khusus yang menunjukkan jaminan pencocokan harga.
3. Jangan takut untuk melakukan trial dan error.
Tidak semua hal selalu berhasil pada percobaan pertama. Kuncinya adalah jangan takut untuk mencoba, dan teruslah belajar dari kegagalan sampai Anda menemukan strategi yang dirasa paling banyak membuahkan hasil.
Selain dapat membantu tingkat konversi, strategi remarketing juga memungkinkan Anda untuk menarik perhatian pengunjung website agar melakukan transaksi. Semakin sering calon pelanggan melihat iklan Anda, akan semakin besar pula dampaknya. Dengan memastikan bahwa produk milik Anda-lah yang pertama kali diingat oleh konsumen, ini akan membuat mereka mengunjungi situs web Anda kembali ketika sudah siap untuk membeli.