Strategi SEO yang Efektif untuk Meningkatkan Omset Bisnis Anda
Suatu bisnis tidak dapat berjalan bila tidak memiliki teknik pemasaran yang baik. Salah satu cara meningkatkan pemasaran suatu bisnis adalah dengan menggunakan SEO (Search Engine Optimization). SEO banyak digunakan untuk mengoptimasi mesin pencarian guna mendapatkan hasil pemasaran yang lebih baik.
Meskipun SEO sudah banyak digunakan oleh para marketer, nyatanya beberapa orang masih kebingungan dalam menentukan strategi SEO yang efektif untuk bisnis mereka. Padahal, bila dapat menggunakan strategi SEO yang efektif maka pemasaran produk pun dapat berjalan dengan maksimal. Di sisi lain, omset bisnis juga ikut meningkat.
Lantas, bagaimana strategi SEO yang efektif untuk meningkatkan omset bisnis Anda? Cari tahu jawabannya di bawah ini!
1. Pilih keyword secara tepat
Keyword banyak dianggap sebagai landasan utama dari setiap strategi SEO. Tanpa menggunakan keyword yang unik, calon pelanggan akan kesulitan menemukan Anda ketika mereka mencari sesuatu yang ditawarkan oleh bisnis Anda. Mengurasi keyword yang sempurna berarti Anda harus bekerja dengan para profesional atau tim untuk mencapai hasil yang terbaik.
Jika Anda ingin meningkatkan penjualan online Anda maka Anda harus lebih fokus pada penempatan setiap keyword yang akan digunakan. Ketika menggunakan keyword yang tepat, konten Anda akan lebih mudah diperhatikan oleh calon pelanggan. Agar keyword dapat berfungsi sesuai dengan rencana Anda maka Anda dapat menerapkannya di: halaman web, konten, email, heading, URL, metadata, deskripsi gambar dan video, serta judul halaman.
Selain itu, menggunakan long-tail keywords juga penting karena banyak pencarian yang memiliki panjang frasa empat sampai dengan lima kata. Long-tail keywords menawarkan tingkat konversi yang tinggi karena persaingannya lebih sedikit. Sayangnya, banyak marketer yang mengabaikannya tanpa menyadari bahwa keyword tersebut sangatlah berguna.
2. Produksi konten yang tepat
Sebuah keyword tidak akan berarti apa-apa tanpa konten yang bagus. Akan tetapi, sebuah konten lebih dari sekadar tempat untuk meletakkan setiap keywords yang Anda temukan. Konten sendiri dapat berarti alat yang digunakan untuk menjangkau audiens baru.
Berikut ini cara kerja sebuah konten untuk meningkatkan penjualan: saat calon pelanggan mencari informasi di internet mengenai produk atau layanan yang serupa dengan yang Anda tawarkan: mereka akan menemukan postingan media sosial, blog, halaman web, dan konten lain yang dirancang untuk menjawab pertanyaan mereka. Selain memberikan informasi, mereka juga difasilitasi dalam mengambil keputusan saat ingin membeli suatu produk.
Saat Anda bekerja untuk membuat sebuah konten yang baik, relevan, dan paling menarik di internet, calon pelanggan akan menemukan merek Anda terlebih dahulu sebelum merek yang lain. Hal ini tentunya memberikan Anda kesempatan untuk membangun hubungan dan mengubah calon pelanggan menjadi pelanggan.
Sebuah konten yang tepat untuk bisnis Anda dapat datang dalam berbagai bentuk platform, seperti blog, video (ternyata dapat meningkatkan hasil pencarian organik 50 kali lebih banyak daripada konten berbasis teks), podcast, animasi, atau ebook.
Sebuah konten dapat menjadi pintu masuk bagi para calon pelanggan Anda, sehingga ketika Anda memiliki strategi yang kuat dan konten yang tepat, maka Anda berhasil menarik para calon pelanggan bisnis Anda. Namun, perlu Anda ingat untuk mengoptimalkan semua konten Anda dengan keyword yang relevan dan memastikan setiap keyword yang Anda gunakan relevan dengan jenis konten yang ingin Anda tampilkan.
3. Gunakan media sosial untuk meningkatkan audiens dan jangkauan bisnis Anda
Saat ini, media sosial merupakan salah satu platform yang tumbuh dengan sangat cepat dalam strategi SEO modern. Hal ini terjadi lantaran banyak konsumen yang beralih ke platform ini dan terlibat dengan berbagai brand. Hampir 80 persen orang beralih ke Facebook ketika mereka ingin menemukan konten yang menarik. Persentase ini menandakan adanya peluang besar bagi Anda untuk menjangkau audiens baru, menarik lebih banyak calon pelanggan, dan mengembangkan hubungan yang langgeng dengan pelanggan.
Selain itu, media sosial juga merupakan cara yang bagus untuk menunjukkan sisi yang lebih manusiawi dari perusahaan Anda. Media sosial juga dapat digunakan sebagai alat pemasaran secara langsung berkat adanya bantuan dari Facebook Ads.
4. Pastikan laman bisnis Anda dapat memuat dengan cepat
Laman yang memuat dengan lambat akan membuat pengunjung mana pun berpaling dari situs web Anda. Tentunya bukan hanya pengunjung web Anda yang tidak akan bertahan lama jika situs Anda membutuhkan waktu lama untuk dimuat.
Anda mungkin pernah mendengar mengenai Google’s crawl budget. Crawl budget adalah jumlah halaman yang mengalami crawling dan indexing oleh Googlebot di situs web dalam jangka waktu tertentu. Ketika situs Anda memiliki halaman yang memuat dengan lambat, Google tidak akan mengindeks laman web Anda. Artinya, laman web Anda tidak akan mendapat peringkat. Oleh sebab itu, untuk menghindari hal tersebut, tingkatkan kecepatan laman web Anda untuk perangkat seluler dan desktop.
5. Gunakan judul, heading, dan deskripsi yang unik
Mesin pencari melihat elemen HTML seperti headings, title tags, dan deskripsi untuk mengukur apakah suatu halaman memenuhi relevansi permintaan pencarian tertentu. Intinya adalah banyak pencari melihat deskripsi dan title tags sebelum mereka mengklik sesuatu. Pastikan elemen-elemen di atas sudah dibuat secara deskriptif dan cukup relevan untuk menarik perhatian para calon pelanggan.
Pada akhirnya, ketika berbicara mengenai strategi SEO yang efektif untuk meningkatkan omset bisnis Anda, maka beberapa strategi di atas sudah sepatutnya dapat dicoba. Menerapkan beberapa strategi SEO di atas sekiranya dapat membantu Anda untuk meningkatkan penjualan dan pendapatan bisnis Anda ke depanya.
Artikel menarik lainnya:
- Tips Meningkatkan Pengalaman Pengguna di Website Anda
- Apa Itu ChatGPT dan Pengaruhnya Terhadap Dunia SEO?
- 8 Strategi Penting yang Perlu Anda Terapkan Saat Meriset Kata Kunci
- 7 Kiat Efektif Untuk Tingkatkan CTA Pada Website Anda
- GA4, Versi Terbaru Google Analytics: Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangannya