5 Tips Untuk Tingkatkan Visibilitas Website di Google
Memiliki website adalah sebuah keharusan bagi para pelaku bisnis, terutama di era digital seperti sekarang ini. Tetapi meningkatkan visibilitas website Anda pada halaman pencarian Google bisa menjadi tantangan tersendiri, dan tentunya tugas ini tidak mudah untuk dilakukan. Beberapa orang mengatakan perlu waktu hingga 12 bulan lamanya untuk melihat dampak dari strategi SEO yang mereka terapkan.
Lantas pertanyaannya, bagaimanakah cara meningkatkan visibilitas website Anda pada Google? Baca terus artikel berikut ini untuk mengetahui jawabannya.
1. Manfaatkan Google Search Console.
Google Search Console adalah platform gratis yang disediakan oleh Google untuk memonitor kinerja website. Alat ini memungkinkan Anda untuk melihat kueri penelusuran yang digunakan pengunjung untuk menemukan halaman berbeda pada website Anda. Secara keseluruhan, Google Search Console dapat membantu Anda untuk memantau, memelihara, dan meningkatkan visibilitas Anda di hasil penelusuran Google. Setelah login ke Google Search Console, Anda bisa mengelola sitemap, mengindeks tautan, mengumpulkan kata kunci potensial, serta menemukan dan memperbaiki crawling error.
2. Buat website yang mobile-friendly dan cepat.
Pertama, Anda perlu memeriksa terlebih dahulu kinerja website Anda dengan menggunakan alat pengujian mobile-firendly milik Google. Masukkan alamat website Anda pada kotak pengujian, dan Google akan memberitahu apakah website Anda ramah seluler atau tidak. Selain itu, Google juga menyediakan tangkapan layar yang menunjukkan bagaimana tampilan website Anda ketika dibuka di ponsel, dengan demikian Anda dapat mengidentifikasi apabila ada masalah pemuatan.
Sementara itu untuk mempercepat pemuatan situs, pastikan untuk menggunakan gambar hanya jika ini membuat konten Anda lebih mudah dipahami dan gunakan alat untuk mengompresi gambar tanpa kehilangan kualitasnya. Anda juga bisa menganalisis kecepatan pemuatan website dengan bantuan Google’s Page Speed.
Baca juga: 7 Basic Tag HTML yang Dapat Mengoptimalkan Kinerja SEO Anda
3. Lacak peringkat keyword.
Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan visibilitas di Google adalah dengan melacak dan memantau peringkat keyword. Ini salah satu cara kami dalam melakukan tracking keyword mana saja yang sudah ranking di mesin pencarian dengan menggunakan tools SEranking. Selain tools tersebut, Anda bisa menggunakan tools seperti semrush, ahrefs atau google analytics. Dengan menggunakan keyword yang berperingkat 11-15, Anda dapat meningkatkan peringkat website dan menerima lebih banyak lalu lintas dan klik. Bahkan menurut sebuah laporan yang disebutkan oleh Backlinko, hanya dengan menaikkan satu posisi saja pada hasil pencarian, Anda dapat menghasilkan peningkatan rasio klik tayang hingga sebesar 30,8%.
4. Periksa laporan bulanan website.
Ini adalah elemen penting lainnya untuk memastikan visibilitas website Anda pada hasil mesin pencari. Dengan memanfaatkan Google Analytics dari Google, Anda dapat dengan cepat membandingkan laporan lalu lintas yang Anda hasilkan setiap bulannya, sehingga Anda bisa melihat halaman mana yang memiliki kinerja paling tinggi dan seberapa baik mereka terhubung dengan keyword Anda.
5. Gunakan kata kunci fokus.
Tidak ada gunanya mengetahui statistik lalu lintas situs Anda jika Anda tidak tahu bagaimana caranya mengoptimalkan kata kunci untuk meningkatkan visibilitas halaman website. Jika Anda ingin menaikkan visibilitas blog atau situs web Anda, melakukan langkah-langkah ini dapat membantu Google untuk mengetahui isi dan topik konten yang Anda buat.
• Tambahkan kata kunci fokus pada page title.
• Tambahkan kata kunci fokus ke H2 heading.
• Tambahkan kata kunci fokus pada snippet, alt text untuk gambar, dan URL.
Kesimpulannya, untuk dapat meningkatkan visibilitas website di Google, Anda perlu memastikan bahwa tidak ada kesalahan dalam aktivitas crawling, website Anda mobile-friendly dan dapat dimuat dengan cepat, serta Anda selalu memanfaatkan kata kunci berkinerja tinggi yang dapat mengarahkan lebih banyak lalu lintas. Jangan lupa juga untuk melacak dan memantau laporan di Google Analytics untuk menguji apakah langkah-langkah pembaruan yang Anda lakukan sudah dapat meningkatkan visibilitas website Anda pada hasil pencarian Google.
7 Basic Tag HTML yang Dapat Mengoptimalkan Kinerja SEO Anda
Tag HTML adalah elemen kode yang diperlukan untuk menyoroti konten Anda agar lebih mudah diindeks oleh mesin pencari. Singkatnya, elemen-elemen ini berfungsi untuk mengoptimalkan strategi SEO agar website dan konten Anda dapat menjangkau lebih banyak pengguna Google. Dibandingkan masa lalu, saat ini search engine sudah jauh lebih pintar dan penggunaan tag HTML tidak perlu sebanyak dulu. Kendati demikian, beberapa tag HTML masih dianggap penting karena dapat membantu memaksimalkan strategi SEO.
Berikut ini adalah beberapa daftar tag HTML yang berguna untuk mendukung kinerja SEO dan memungkin website Anda lebih mudah ditemukan oleh banyak orang di hasil pencarian Google.
(Contoh html tag dari website heystetik.com)
1. Title Tag
Bisa dibilang, title tag merupakan tag paling penting yang harus Anda sertakan ketika ingin meningkatkan peringkat website. Ini dikarenakan mesin pencari perlu mengetahui topik apa yang ditampilkan oleh konten Anda dan bagaimana keseluruhan isinya agar dapat memunculkannya di hasil pencarian. Nah, title tag berfungsi untuk menjelaskan topik setiap konten pada halaman website Anda dengan cara yang lebih mudah dipahami oleh mesin pencari.
Baca juga: Pentingnya Melakukan Maintenance Website
2. Meta Description Tag
Tag HTML penting lainnya untuk SEO yang lebih optimal adalah meta description tag. Sama halnya seperti title tag, meta description tag biasanya akan muncul pada hasil pencarian Google dalam bentuk potongan teks singkat yang menjelaskan isi dari konten Anda. Oleh sebab itu, pastikan Anda mencantumkan kata kunci yang relevan pada title tag dan meta description tag untuk meningkatkan kemungkinan Anda tampil di uratan teratas pada hasil pencarian.
3. Header Tag
Faktanya, sekitar 55% pengunjung hanya menghabiskan waktu paling lama sekitar 15 detik saja untuk melihat konten yang mereka temukan di Google. Karenanya, header tag sering digunakan agar konten Anda lebih mudah dibaca, sehingga orang-orang dapat menemukan apa yang mereka cari dengan lebih cepat. Tanpa adanya bantuan dari header tag, kemungkinan besar pembaca akan langsung melewati website Anda begitu saja karena mereka tidak tahu bahwa jawaban yang mereka cari ada di dalamnya.
4. Alt Tag
Salah satu strategi penting untuk menarik minat audiens adalah dengan menambahkan unsur visual. Bahkan, Anda dapat meningkatkan jumlah view hingga 94% lebih banyak dengan mencantumkan gambar yang menarik pada konten Anda. Nah, karena mesin pencari tidak bisa membaca gambar, di sinilah alt tag dibutuhkan. Dengan menyertakan atribut yang jelas, tag ini berfungsi untuk memberitahu browser gambar apa yang ditampilkan pada konten Anda, sehingga mesin pencari dapat memahami isi gambar tersebut.
5. Open Graph Tag
Open graph tag memungkinkan Anda untuk mengontrol bagaimana informasi tentang halaman Anda ditampilkan saat dibagikan melalui media sosial seperti Facebook. Penggunaan tag ini dapat membantu Anda untuk meningkatkan kinerja tautan Anda di media sosial, sehingga mendorong lebih banyak penayangan dan meningkatkan konversi. Sama halnya seperti ketika konten Anda ditampilkan di hasil pencarian, open graph tag membutuhkan judul, deskripsi, dan gambar yang relevan dengan isi konten Anda guna membantu pembaca untuk mengetahui informasi apa yang Anda sampaikan dalam konten tersebut.
6. Canonical Tag
Jika Anda memiliki beberapa konten dengan isi yang serupa, Anda dapat menggunakan canonical tag untuk memberitahu mesin pencari konten mana yang ingin Anda prioritaskan. Canonical tag dapat membantu mengoptimalkan SEO dengan dua cara. Pertama, ini menyelamatkan website Anda dari duplikasi konten, sehingga Google menganggap bahwa konten Anda memiliki isi yang unik dan original. Kedua, ini mencegah kanibalisasi. Jika Anda memiliki dua halaman yang serupa dan keduanya diindeks, mereka akan saling bersaing antara satu sama lain, yang pada akhirnya dapat menguras sumber daya dan menurunkan peluang peringkat Anda.
7. Schema Markup
Pada dasarnya, schema markup adalah keseluruhan dari sistem tag HTML. Dengan menambahkan schema markup, Anda dapat memberitahu mesin pencari tentang potongan informasi penting pada konten Anda, yang biasanya mencakup berbagai detail seperti kontak, harga produk, bahan resep, jumlah ulasan, dan banyak lagi.
Sebagai contoh kita ambil dari website Triv.co.id, yang membuat schema mark up seperti dibawah ini pada html nya:
Maka hasil dari schema mark up tersebut akan muncul di mesin pencari seperti ini:
Dibutuhkan lebih dari sekedar konten menarik untuk menjangkau para pengguna Google. Tanpa adanya bantuan dari tag HTML, para pembaca mungkin tidak akan pernah tahu tentang keberadaan website Anda. Dan mengingat banyaknya jumlah pesaing Anda di internet, menggunakan setiap strategi terbaik yang Anda miliki untuk meningkatkan SEO adalah sebuah keharusan. Karenanya, memanfaatkan tag HTML beguna untuk membantu mengoptimalkan kinerja SEO Anda sehingga mesin pencari dapat memahami isi dari seluruh konten yang Anda buat dan mengindeksnya secara tepat. Selain memikirkan perihal HTML tag, jangan lupa juga bahwa ada 6 tools SEO yang wajib digunakan agar website Anda bisa melesat di halaman pencarian google.
Maka dari itu ketika Anda akan membuat sebuah website baik secara mandiri atau menggunakan jasa pembuatan website, jangan lupa untuk memasukkan tag HTML yang telah dijelaskan diatas. Semoga bermanfaat!
Lookalike Audience: Pengertian dan Cara Menggunakan Fiturnya
Sebagai pengiklan di platform Facebook, Anda dapat mengakses berbagai cara untuk menjangkau dan terhubung dengan target audiens Anda. Salah satu pilihan yang bisa Anda coba adalah dengan menggunakan fitur Lookalike Audience. Baca terus artikel berikut ini untuk mengetahui lebih jauh mengenai Lookalike Audience dan bagaimana cara untuk menggunakan fitur tersebut.
Apa Itu Lookalike Audience?
Lookalike Audience, atau jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia Pemirsa Serupa, adalah alat segmentasi di paltform Facebook yang berguna untuk menemukan pelanggan yang minat dan demografinya mirip dengan pelanggan atau pengikut yang sudah Anda miliki. Strategi penargetan ini mudah untuk diterapkan, sehingga menjadikannya sebagai alat pemasaran yang sangat kuat.
Sama seperti Similiar Audience milik Google dan Matched Audience milik LinkedIn, dengan Lookalike Audience Anda dapat memilih demografi atau fitur mana yang ingin Anda targetkan. Facebook mengakses basis data pelanggannya yang luas untuk membantu Anda menemukan pengguna paling berkualitas yang mungkin belum pernah Anda jangkau sebelumnya. Sebagai bagian dari keseluruhan strategi pemasaran Anda, proses ini dapat membantu Anda untuk mengoptimalkan jangkauan, mengurangi pengeluaran iklan, dan meningkatkan biaya akuisisi untuk prospek baru.
Bagaimana Cara Menggunakan Fitur Lookalike Audience?
Jika sudah memiliki cukup banyak pelanggan, Anda dapat menggunakan daftar yang Anda miliki untuk menargetkan orang-orang dengan karakteristik serupa, atau cukup manfaatkan data dari Facebook Audience Insight Report Anda. Nah, berikut ini adalah langkah-langkah yang perlu Anda tahu untuk menggunakan fitur Lookalike Audience.
Baca juga: Facebook Pixel: Pengertian, Cara Kerja & Manfaatnya
1. Tentukan siapa saja orang-orang yang ingin Anda jangkau dengan memilihnya berdasarkan daftar yang Anda miliki dari penggemar halaman, pengunjung situs web, atau daftar konsumen eksternal Anda.
2. Pilih ukuran audiens yang ingin Anda jangkau. Audiens yang lebih besar dapat memperkuat jangkauan Anda, tetapi mereka mungkin memberi pencocokan yang kurang tepat. Sementara jangkauan yang lebih kecil biasanya menargetkan pemirsa yang lebih spesifik.
3. Tentukan demografi target Anda. Putuskan apakah ada fitur spesifik yang Anda inginkan untuk dimiliki audiens Anda. Misalnya, Anda mungkin ingin menjangkau pengguna serupa yang tinggal di kota yang sama dengan pelanggan yang sudah Anda miliki.
4. Buat iklan yang menarik. Ingatlah untuk memfokuskan copy yang Anda buat agar sesuai dan relevan terhadap jenis pelanggan yang ingin Anda jangkau.
5. Selalu pantau hasil iklan yang sudah Anda buat. Langkah ini berguna untuk membantu Anda membuat iklan Lookalike Audience yang lebih efektif di masa mendatang.
Itulah dia pengertian Lookalike Audience dan bagaimana cara menggunakan fitur tersebut. Saat membuat iklan Anda sendiri, ukuran dan cakupan Lookalike Audience yang Anda inginkan dapat ditentukan selama proses pembuatan. Meskipun Anda mungkin tergoda untuk mencoba dan menjangkau sebanyak mungkin orang, tetapi ingatlah bahwa audiens yang lebih kecil dan lebih khusus seringkali memberikan hasil yang terbaik.