7 Posisi Penting Dalam Membangun Tim Digital Marketing Yang Solid
Trend digital marketing terus berkembang dengan sangat cepat dan dinamis. Jika Anda ingin mengikuti perkembangan ini, maka Anda harus mempertimbangkan untuk membangun tim digital marketing guna membuat bisnis Anda tetap relevan dan mudah dijangkau oleh para audiens.
Saat ini ada beragam tools dan aplikasi yang bisa digunakan untuk bekerja dalam sebuah tim digital marketing, mulai dari project management software, tools social media, rank tracking tool untuk SEO, hingga small business CRM software dalam mengelola lead dan inquiry yang didapatkan dari tim digital marketing Anda.
Dan untuk merencanakan strategi pemasaran digital terbaik, tentu Anda memerlukan pasukan yang tepat. Berikut ini adalah para profesional yang akan Anda butuhkan untuk membangun tim digital marketing yang sempurna.
1. Marketing Strategist
Bisa dibilang Marketing Strategist adalah pemimpin tim, mereka yang akan membuat rencana dan mengatur apa yang harus dilakukan setiap anggota tim. Anda harus memiliki seorang Marketing Strategist yang berpengetahuan luas dalam industri dan mau meneliti apa yang tidak mereka ketahui.
Tugas Marketing Strategist dapat bervariasi, tetapi biasanya berhubungan dengan perencanaan dan pengawasan. Selain harus memiliki pengetahuan tentang apa yang akan dan tidak akan berhasil untuk perusahaan, mereka juga bertanggung jawab untuk membuat rencana pemasaran digital sampai beberapa bulan atau tahun ke depan, menetapkan tolak ukur, serta bekerja sama dengan anggota tim lain untuk memastikan semuanya berjalan sesuai rencana.
2. SEO Specialist
SEO (Search Engine Optimization) adalah praktik untuk membuat halaman web Anda muncul di peringkat setinggi mungkin dalam daftar hasil pencarian. Pekerjaan ini membutuhkan pengetahuan yang terkini tentang apa yang sedang populer disertai dengan pemahaman mendalam mengenai cara kerja alogaritma mesin pencari. Tugas utama seorang SEO Specialist adalah memilih dan menerapkan kata kunci terbaik untuk brand Anda.
Namun membangun tim SEO tidak semudah itu. Minimal Anda harus mengetahui alur-alur yang benar dalam SEO. Sebagai alternatif, dibanding Anda membangun tim SEO dari 0, Anda bisa menggunakan jasa optimasi SEO yang sudah terpercaya kinerjanya dan profesional. Dengan cara ini, Anda bisa menghemat waktu dan energi Anda untuk trial & eror. Dan biayanya bisa disesuaikan dengan budget yang Anda miliki. Hitung-hitung seperti membayar gaji karyawan 🙂
3. Content Writer
Sama seperti namanya, Content Writer bertugas untuk menulis konten, termasuk artikel blog, copy ads webiste, iklan, deskripsi produk, dan pekerjaan lainnya yang berhubungan dengan kepenulisan. Seorang Content Writer harus bisa membuat konten yang bagus. Namun dalam dunia pemasaran digital, konten yang bagus tidak hanya sekedar bebas dari typo saja, tapi juga harus sesuai dengan aspek SEO yang berlaku dan pemahaman yang baik mengenai bagaimana pekerjaan mereka cocok dengan strategi pemasaran secara keseluruhan.
4. Web Designer
Sebagian besar strategi digital marketing bertujuan untuk meningkatkan pengunjung ke website Anda guna mendapatkan konversi, jadi pastikan Anda memiliki Web Designer terbaik untuk menjaga konsumen tetap datang. Web Designer yang bagus harus mampu menangani berbagai detail teknis, misalnya seperti membuat desain dan menangani kinerja website yang sesuai untuk semua jenis perangkat, demi meningkatkan pengalaman pengguna serta mempengaruhi kesan orang-orang terhadap merek Anda.
Baca juga: 5 Penyebab Website Selalu Naik-Turun di Google
5. Programmer
Pekerjaan pemograman memang bukan bagian dari pemasaran, namun keberadaannya dapat memberikan dampak yang besar bagi digital marketing. Seorang Programmer bertugas untuk merealisasikan ide setiap anggota tim dengan menerjemahkannya menggunakan kode komputer, karenanya mereka harus tahu semua bahasa komputer yang relevan dengan kebutuhan bisnis Anda.
6. CRO Specialist
CRO (Conversion Rate Optimization) Specialist bertugas untuk meninjau situs web dan perencanaan pemasaran digital. Mereka adalah pakar konversi yang akan memberitahu Anda perubahan apa saja yang dapat Anda lakukan untuk mendapatkan lebih banyak penjualan serta prospek dan membuat kampanye yang dipersonalisasikan berdasarkan tujuan perusahaan.
Hampir setiap aspek dalam pemasaran digital yang mencakup desain web, kepenulisan konten, sosial media, analisis data, dan lain sebagainya berkontribusi pada tingkat konversi Anda, karenanya seorang CRO Specialist dapat membantu Anda meningkatkan semuanya.
7. Data Analyst
Ada begitu banyak data dalam ruang digital, sehingga Anda akan membutuhkan pakar seperti seorang Data Analyst. Mereka bertugas untuk meninjau statistik kinerja website, khususnya pada area yang membutuhkan perbaikan, dan menyajikan semua informasi yang didapatkan kepada Anda dengan cara yang mudah dicerna.
Hasil analisis data juga merupakan sumber yang bagus untuk seluruh anggota lain di dalam tim. Misalnya SEO Specialist mengandalkan data untuk memilih kata kunci, Web Designer untuk membuat desain, Content Writer untuk menentukan topik, dan CRO Specialist untuk mengidentifikasikan titik lemah.
Idealnya, setiap perusahaan haruslah memiliki tim digital marketing, namun seperti yang kita tahu bahwa dalam bisnis tidak semua hal selalu berjalan dengan cara yang ideal. Karenanya perlu diingat jika Anda memiliki anggaran yang terbatas, Anda tidak perlu mempekerjakan seluruh anggota tim digital marketing sendiri. Sebagai gantinya, Anda bisa menyewa jasa layanan digital marketing agency guna membangun strategi pemasaran digital yang tepat untuk bisnis Anda.
Baca tips lainnya: Perbandingan SEO vs Google Ads, Mana Yang Lebih Baik?
Langkah-langkah Penting Dilakukan untuk Memulai Bisnis Sampingan
Punya ide untuk memulai bisnis sampingan? Hebat! Anda tidak sendirian!
Di tengah semakin mahalnya biaya hidup, hanya mengandalkan gaji bagi beberapa orang tidak akan cukup. Khususnya bagi yang memiliki gaji tidak terlalu besar, namun punya tanggungan yang lumayan menguras budget.
Jika demikian, harapan agar bisa sedikit menyisihkan uang untuk ditabung, justru akan mengalami defisit keuangan di akhir bulan. Karena itu, punya usaha atau ide untuk memulai bisnis sampingan menjadi salah satu solusi agar bisa mendapatkan penghasilan tambahan.
Untuk memulai bisnis sampingan memang membutuhkan modal. Namun, setelah bisnis Anda berjalan sekian waktu, modal akan kembali dari keuntungan yang didapat.
Faktor lain yang menjadi penghambat untuk memulai bisnis sampingan adalah rasa takut akan mengalami bangkrut atau bisnis tidak berjalan sesuai rencana. Sebaiknya, sebelum memulai bisnis sampingan, Anda perlu memperhatikan strategi dan langkah yang tepat.
1. MEMILIH BISNIS SAMPINGAN YANG TIDAK BERTENTANGAN DENGAN KEBIJAKAN PERUSAHAAN
Untuk memastikan bahwa bisnis sampingan yang akan Anda bangun dapat berjalan dengan lancar, ada satu hal penting yang harus Anda lakukan. Sebelum Anda merencanakan ide untuk memulai bisnis sampingan, perhatikan faktor penting yang berkaitan dengan hukum.
Anda harus melihat kembali kontrak kerja yang pernah Anda tandatangani. Biasanya, beberapa perusahaan melarang karyawannya untuk memiliki bisnis sampingan tertentu.
Jika diketahui melanggar ketentuan tersebut, akibatnya bisa fatal. Bisa saja berujung pada pemecatan, belum lagi citra Anda di antara rekan kerja lainnya ikut terkena dampaknya.
2. MENCARI MITRA DAN MENTOR DENGAN VISI YANG SERUPA
Memulai bisnis sampingan tidak selalu mudah, terutama jika Anda mencoba melakukannya sendirian. Alangkah baiknya Anda memiliki seorang mitra yang akan membantu Anda berbagi pekerjaan dan meningkatkan produktivitas. Mitra tersebut juga bisa menjadi teman yang siap mendukung Anda ketika kesulitan muncul dalam perjalanan bisnis nantinya.
Idealnya, Anda bisa mencari mitra dari orang-orang yang sudah Anda kenal dan merasa cocok dengan orang tersebut. Anda bisa memilih orang-orang yang pernah bekerja bersama dengan Anda sebelumnya atau mencoba dulu untuk bekerja bersama untuk beberapa saat, kemudian memutuskan akan menjadi mitra jangka panjang atau tidak. Tapi, sebaiknya tidak selalu tergantung pada mitra, karena akan lebih baik jika segala keputusan ditentukan dari gagasan Anda yang bijaksana.
Selain mitra, mentor bisnis juga bermanfaat untuk keberlangsungan bisnis Anda. Mentor bisnis bisa Anda dapatkan melalui berbagai cara, misalnya datang ke berbagai acara networking dan menawarkan bantuan cuma-cuma. Atau mencari mentor secara langsung. Anda juga bisa belajar dari mentor secara online hanya dengan bermodalkan perangkat yang terkoneksi dengan internet.
3. SESUAIKAN DENGAN KEMAMPUAN DAN KONDISI
Untuk memulai bisnis sampingan, Anda harus mengukur kemampuan dan kondisi Anda saat ini. Misalnya, Anda adalah orang yang hobi atau suka memasak, maka usaha kuliner adalah jenis bisnis yang paling ideal untuk dijalankan.
Namun, sesuaikan dengan kondisi keuangan dan kemampuan yang Anda punya, dan tidak perlu dipaksakan. Kalau anggaran yang tersedia tidak mencukupi untuk menyewa ruko atau tempat, Anda masih bisa memanfaatkan rumah pribadi untuk melakukan bisnis tersebut.
Selain itu, ada opsi lain yang bisa Anda lakukan. Misalnya Anda hanya punya waktu di akhir pekan, maka Anda bisa membuka jasa katering khusus akhir pekan. Pilihlah ini jauh lebih memungkinkan daripada Anda membuka restoran yang lebih memerlukan banyak waktu.
Begitu juga dengan kondisi finansial. Jangan pernah memaksa untuk membuka bisnis sampingan yang sekiranya membutuhkan dana tidak sedikit. Anda bisa saja meminjam dana ke bank atau investor lain, namun ingat bahwa meminjam ke bank Anda akan dihantui oleh utang cicilan yang berbunga dan harus dibayarkan setiap bulannya.
4. FOKUS PADA SATU BISNIS
Banyak orang beranggapan bahwa, jika memiliki banyak usaha maka akan semakin banyak keuntungan yang didapat. Anggapan tersebut tidak salah, namun jika bisnis Anda sudah berjalan lama dan telah berkembang.
Untuk tahap awal, apalagi niatnya masih sebatas memulai bisnis sampingan, sebaiknya Anda fokus hanya pada satu bisnis saja. Dengan fokus pada satu bisnis, maka Anda bisa bersungguh-sungguh dalam menjalankan dan mengembangkan bisnis tersebut.
Memiliki banyak usaha pada fase-fase awal memulai bisnis sampingan hanya akan membuat pikiran Anda terpecah. Keadaan seperti ini akan berpotensi membuat kinerja Anda jadi tidak optimal.
5. MEMBUAT PERENCANAAN YANG MATANG
Setelah menentukan jenis bisnis sampingan, saatnya untuk Anda membuat perencanaan bisnis. Segala sesuatu di dalam kehidupan, termasuk berbisnis, memerlukan perencanaan yang matang. Agar nantinya dapat berjalan lancar dan minim hambatan.
Dalam memulai bisnis sampingan, perencanaan tersebut meliputi persiapan produk, keuangan, target konsumen, dan strategi pemasaran produk atau jasa yang Anda tawarkan.
6. MEMANFAATKAN DIGITAL MARKETING
Berkaitan dengan kondisi zaman sekarang yang serba online, bisnis Anda pun harus bisa beradaptasi dengan teknologi.
Tak terkecuali, dalam memulai bisnis sampingan. Anda harus bisa memanfaatkan pemasaran produk maupun jasa secara online menggunakan fasilitas internet atau menerapkan strategi digital marketing.
Banyak opsi yang bisa Anda pilih seperti membuat website, media sosial, atau atau email marketing. Anda juga bisa memanfaatkan beragam marketplace yang saat ini sudah menjadi tren belanja di masyarakat Indonesia.
Selain itu, untuk mempermudah layanan, Anda bisa bergabung dengan layanan food delivery yang ditawarkan oleh beberapa platform ojek online.
7. MEMPERBANYAK KONEKSI
Koneksi merupakan unsur yang penting bagi kelangsungan bisnis. Dengan memiliki banyak koneksi, Anda jadi semakin mudah untuk memasarkan produk atau jasa yang diproduksi oleh bisnis Anda.
Langkah memperbanyak koneksi dalam memulai bisnis sampingan ini misalnya Anda harus mau bersosialisasi. Bisa dimulai dari kerabat, tetangga, atau fanspage media sosial Anda.
8. MENGATUR WAKTU
Kendati saat ini Anda memiliki bisnis sampingan, namun jangan sampai pekerjaan utama Anda di kantor jadi terbengkalai. Memang, kesannya sulit untuk melakukan dua pekerjaan sekaligus, bekerja di kantor dan mengurus bisnis sampingan. Namun, dengan manajemen waktu yang baik, seharusnya hal tersebut tidak begitu menghambat.
Selain itu, Anda juga perlu memikirkan berbagai kemungkinan-kemungkinan terburuk selama menjalankan bisnis. Memiliki kebijaksanaan sangat penting agar Anda dapat senantiasa mencari cara untuk mempertahankan bisnis Anda.
9. MEMULAI BISNIS SAMPINGAN DI PLATFORM SRIBU.COM
Untuk memulai bisnis sampingan, tidak harus dengan modal yang besar. Anda bisa melakukan dengan modal yang cukup kecil bahkan tanpa modal. Khususnya, jika Anda memiliki skill khusus seputar desain grafis, desain website, IT & pemrograman, content writing, atau penerjemah. Anda bisa mempromosikan skill Anda pada platform Sribu.com.
Sribu.com merupakan platform digital terbaik dan terbesar di Indonesia yang menyediakan portal khusus bagi para freelancer yang ingin memulai bisnis sampingan. Melalui sribu.com, Anda bisa mempromosikan layanan dan jasa Anda sesuai dengan skill yang Anda miliki. Selanjutnya, para klien akan melihat iklan dan portofolio Anda. Jika klien berminat, maka akan segera dihubungkan dengan Anda untuk melakukan transaksi lebih lanjut.
Sribu.com memberikan banyak keuntungan dan kemudahan bagi para freelancer yang ingin memulai bisnis sampingan atau mengembangan bisnis sendiri. Yuk, segera klik platform Sribu.com dan promosikan layanan jasa Anda.
Jadi kesimpulannya:
- Memilih bisnis sampingan yang tidak konflik
- Mencari mitra/ mentor yang tepat
- Sesuaikan dengan kondisi
- Memilih bisnis sampingan yang tidak konflik
- Mencari mitra/ mentor yang tepat
Strategi Digital Marketing Untuk Perusahaan B2B (Real Case Study)
Apakah perusahaan Anda bergerak di bidang Business-to-Business alias B2B?
Dan apakah Anda ingin lebih memaksimalkan pemasaran digital perusahaan B2B Anda di ranah online/ internet?
Jika YA, berikut adalah kumpulan strategi dan teknik digital marketing untuk perusahaan B2B yang kami kumpulkan dari pengalaman kami selama bertahun-tahun dalam menangani klien-klien B2B kami.
APA ITU PERUSAHAAN B2B?
Secara sederhana, perusahaan B2B adalah perusahaan yang produk atau jasanya ditujukan kepada corporte/ perusahaan sebagai customernya, bukan ke individu/ perorangan seperti bisnis retail.
Misalnya adalah graphic design agency, distributor mesin fotokopi, distributor peralatan kantor, mesin-mesin industri, konsultan bisnis, perusahaan IT, banking automation, jasa security, dan sebagainya.
Bertahun-tahun Handle Klien B2B, Inilah Rekomendasi Digital Marketing Kami Untuk Bisnis B2B
Sekarang, mari kita bahas satu per satu strategi digital marketing untuk perusahaan B2B yang mungkin bisa menjadi insight bagi perkembangan bisnis Anda.
1. HARUS PUNYA WEBSITE YANG PROFESIONAL
Target customer Anda adalah dunia korporasi, dimana mereka kalau cari vendor atau supplier harus hati-hati, tidak boleh sembarangan dan asal pilih. Apalagi kalau produk/ jasa Anda memiliki nilai yang tinggi.
Artinya mereka akan review-review dulu, baca-baca profil Anda, intinya mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya terlebih dahulu sebelum menghubungi sales Anda.
Nah, dalam dunia yang serba online ini, tempat pertama yang mereka harapkan untuk mempelajari perusahaan Anda adalah website Anda. Kalau tidak punya website, bye bye. Jika sudah punya website, maka pastikan website Anda memiliki tampilan yang profesional, tidak jadul dan tidak terkesan abal-abal.
Ingat, dalam pemasaran digital, sering kali kesan pertama terjadi di website Anda.
2. LAKUKAN SEO UNTUK WEBSITE ANDA
Dulu bisnis B2B mengandalkan Yellow Pages, karena disitulah biasanya bagian Purchasing sebuah perusahaan cari vendor. Tapi sekarang, mereka carinya via Google. Lebih cepat, murah, dan praktis.
Artinya, saat orang searching kata kunci yang terkait produk/ jasa perusahaan Anda, maka harus dipastikan website Anda muncul di page 1 Google. Nah, disinilah perlu yang namanya Search Engine Optimization, atau SEO.
SEO adalah teknik supaya website kita bisa muncul di halaman 1 Google sesuai dengan kata kunci yang diinginkan. Untuk melakukan SEO memang tidak mudah dan butuh waktu, dan itu pun tidak jamin pasti berhasil (tidak ada yang bisa jamin 100% keberhasilan SEO sebuah website).
Tapi sekalinya berhasil, Anda akan mendapatkan banyak lead potensial dari Google, dan itu sangat sepadan. Anda bisa mempertimbangkan melakukan SEO secara in-house atau menggunakan penyedia layanan SEO profesional yang sudah memiliki track record yang baik.
3. JALANKAN GOOGLE ADS (DULU DISEBUT GOOGLE ADWORDS)
Sama dengan SEO, dengan Google Ads website Anda juga bisa muncul di halaman 1 Google, untuk pencarian kata kunci yang relevan.
Bedanya, kalau Google Ads ada label “iklan” berwarna hijau di samping listing website Anda. Google Ads juga menggunakan sistem bidding, artinya kita harus bayar ke Google untuk setiap klik yang terjadi di iklan kita. Kalau budget sudah habis, maka website kita tidak muncul lagi.
Idealnya adalah SEO + Google Ads dijalankan berbarengan. Anda bisa juga baca-baca mengenai perbandingan Google Ads dan SEO, atau bisa juga mengenal tentang Google Ads disini.
4. JADIKAN WEBSITE ANDA MENJUAL
Setelah memiliki website dan menjalankan SEO + Google Ads, artinya akan mulai berdatangan trafik di website Anda. Visitor-visitor ini kemungkinan besar menjadi customer Anda nanti, sehingga peran website Anda sebagai “salesman” sangat vital disini.
Oleh karena itu, Anda perlu mengoptimalkan isi website Anda sehingga menjual, membuat supaya si calon customer ini YAKIN dan TERTARIK untuk menghubungi Anda lebih lanjut.
Untuk menjadikan website Anda menjual, lakukan beberapa hal berikut:
- Pastikan design web Anda profesional, jangan terlihat murahan
- Isi harus informatif (terutama halaman produk/ jasa), jangan ala kadarnya
- Navigasi harus mudah, jangan mempersulit visitor mendapat informasi
- Nomor sales hotline, alamat kantor, dan email harus jelas dan noticeable
- Keunggulan perusahaan harus dicantumkan di website
- Loading harus cukup cepat, jangan sampai visitor bete dan leave
- Harus bisa tampil responsive di smartphone
5. JALANKAN SOCIAL MEDIA (UNTUK CASE TERTENTU)
Sejauh pengalaman kami, untuk perusahaan dengan tipe B2B, social media tidak terlalu krusial dan urgent dalam hal mendatangkan sales. Boleh saja memaksimalkan social media jika ada budget lebih dan strategi lead generation Anda sudah cukup stabil.
Tetapi ada case-case tertentu dimana social media menjadi penting bagi perusahaan B2B, yaitu:
Jika Produk/ Jasa Anda Berhubungan Dengan Visual
Misal, Anda menjual furniture custom untuk perkantoran, dimana design yang dibuat sangat unik dan menarik. Maka memiliki akun Instagram yang aktif dan di-post secara berkala sangat kami rekomendasikan. Atau misalnya Anda bergerak di bidang design interior, maka sangat cocok mem-posting portfolio hasil karya Anda di Instagram.
Tapi jika Anda menjual “boring products” seperti mesin industri, spare part pabrik, maka optimasi social media tidak begitu penting.
Jika Produk/ Jasa Anda Berhubungan Dengan Tips
Misal, Anda bergerak di bidang konsultasi pajak. Anda bisa memanfaatkan Facebook Fanspage sebagai wadah Anda sharing berbagai tips dan artikel seputar pajak bagi UKM dan bisnis.
Dengan demikian, Anda akan dipandang sebagai expert, dan dari situ bisa saja ada pengguna Facebook yang memiliki masalah dengan pajak di perusahaannya kemudian tertarik menggunakan jasa Anda.
TETAP UP-TO-DATE. TERUS MENCOBA. NO INSTANT RESULT.
Dunia digital itu sangat dinamis, terus berubah, dan menawarkan banyak hal baru. Kita perlu terus up-to-date dengan strategi-strategi baru, mencoba dan gagal, dan harus realistis dengan tidak mengharapkan hasil instan.
Semoga sharing ini bermanfaat bagi bisnis Anda. Jangan lupa follow IG kami disini untuk mendapatkan insight dan tips terbaru seputar digital marketing.