Meningkatkan Conversion di Google Ads? Coba 3 Strategi Ini
Semua orang menginginkan conversion rate yang tinggi pada Google Ads. Nah bicara konversi, sebagai pengiklan di Google Ads, kita hanya memiliki dua misi utama:
1. Meningkatkan conversion rate
2. Mengurangi biaya per konversi (cost-per-conversion)
Dua hal ini saja yang paling penting sebenarnya dalam Google Ads, sisanya hanyalah secondary. Bagaimana mencapai 2 hal itu? Oke kita langsung saja ke 3 teknik meningkatkan konversi di Google Ads berikut:
1. GUNAKAN REMARKETING SEBAGAI TOOLS UNTUK CRO
Menargetkan ulang pembeli atau pelanggan Anda adalah strategi paling efektif yang bisa Anda lakukan. Menggunakan tracking code akan membantu Anda untuk menemukan kembali pembeli potensial Anda.
Remarketing adalah cara yang efektif untuk meningkatkan CRO dan membantu Anda untuk meyakinkan pengunjung yang sebelumnya merasa ragu untuk kembali ke website Anda. Namun, harus diingat bahwa tujuan ini hanya bisa diperoleh dengan tools pelacakan konversi yang benar-benar bagus. Tak banyak orang yang mengetahui cara yang satu ini, padahal cara ini bisa menghemat waktu dan yang Anda.
Artikel terkait: Mengenal Apa Itu Iklan PPC Google Ads
Ketika Anda memilih untuk menggunakan remarketing, secara sederhana iklan Anda yang sebelumnya telah dilihat banyak orang akan tampil kembali. Dengan cara ini, Anda bisa membawa kembali orang-orang tersebut ke website Anda dan meningkatkan peluang iklan untuk di-klik kembali oleh mereka. Bahkan, bisa saja mereka memutuskan untuk membeli produk Anda.
2. TES DESAIN LANDING PAGE ANDA
Apapun cara yang Anda pilih, entah cara apapun yang Anda gunakan untuk meningkatkan traffic atau menjalankan kampanye iklan, Anda harus melakukan tes pada landing page Anda.
Desain dari landing page Anda akan membuat perbedaan besar dalam rating konversi iklan Anda. Ketika konversi landing page Anda tinggi, Anda bisa memaksimalkan klik dan traffic. Daripada membuang banyak uang, dengan cara ini Anda bisa melihat peningkatan yang berkelanjutan pada konversi Google Ads Anda.
Setiap elemen pada landing page Anda harus dites. Contohnya, Anda bisa melakukan tes CTA Placement, bentuk dan warna. Setiap perubahan yang dilakukan pada landing page tersebut bisa membantu Anda untuk meningkatkan conversion rate.
3. MENYESUAIKAN AD COPY DENGAN LANDING PAGE
Jika Anda ingin Google ad copy menghasilkan banyak klik, Anda harus menyesuaikannya dengan landing page Anda. Ketika Anda menyesuaikan ad copy dengan landing page Anda, klik yang Anda dapatkan akan membuat dampak yang berarti dan bisa meningkatkan quality score Anda.
Quality score memang penting, tak hanya karena menjadi kunci indikator dari performa kampanye PPC Anda yang sebelumnya, tapi juga karena ini adalah cara terbaik untuk memprediksi performa dari kampanye Anda yang selanjutnya.
Google menggunakan quality score untuk mengukur seberapa efektif dan efisien kampanye PPC Anda. Skor yang tinggi berarti menunjukan bahwa ad copy Anda relevan dan menarik.
Artikel Terkait: 5 Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Beriklan di Google Ads
Hal lain yang lebih penting adalah Quality Score yang tinggi akan mengurangi biaya iklan Anda, bahkan membuat iklan Anda berada di posisi yang lebih baik dalam hasil pencarian dan meningkatkan konversi Google Ads Anda.
Lalu, bagaimana cara untuk menyesuaikan Ad copy dan landing page? Sebagai contoh, jika Anda menjalankan iklan untuk “social media tracking tool”, maka landing page Anda haruslah “social media tracking” atau sesuatu lainnya yang sama dengan hal tersebut.
Google Ads adalah cara terbaik untuk meningkatkan traffic website Anda dengan cepat. Namun, Anda juga harus mencari cara terbaik untuk meningkatkan conversion rate pada iklan tersebut. Beberapa tools di atas bisa Anda manfaatkan untuk peningkatan conversion rate tersebut.
Jika Anda ingin memaksimalkan performa Google Ads bisnis Anda namun tidak memiliki waktu, keahlian, atau sumber daya untuk melakukannya, bisa mencoba menggunakan jasa Google Ads kami.
Selamat mencoba rekan digital! 🙂
P.S.
Silahkan bagikan artikel ini kepada teman, kerabat, relasi bisnis, karyawan, pimpinan, atau siapapun yang menurut Anda bisa memberikan manfaat dan membuat bisnis mereka lebih baik. Bagi Anda yang ingin mengutip sebagian atau seluruh artikel ini, harap mencantumkan sumber asli dan link sumber ke artikel ini.
Untuk tips & update seputar digital marketing, follow Instagram kami
SEO untuk Pemula: Pemahaman, Cara Kerja, dan Keuntungan - DATAMAYA
Bagi Anda yang ingin memaksimalkan bisnis Anda di ranah online, pasti akan berkenalan dengan istilah SEO, yang merupakan singkatan dari Search Engine Optimization.
Di artikel kali ini kami akan mengupasnya bagi Anda yang masih pemula tentang SEO dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami, dengan topik berikut:
– Apa sih SEO itu?
– Bagaimana cara kerjanya?
– Kenapa bisnis Anda perlu SEO?
Arti SEO
Pengertian SEO secara sederhana adalah proses melakukan optimasi sebuah website (termasuk di dalamnya adalah blog, toko online, dll) dengan tujuan meningkatkan ranking website Anda hingga halaman 1 Search Engine seperti Google untuk pencarian keyword-keyword tertentu.
Loh, memangnya bisa ranking website di search engine “dimanipulasi”? Jawabannya adalah bisa. Silahkan terus membaca.
Cara Kerja Search Engine
Apa sih search engine (mesin pencari) itu?
Di internet, ada milyaran website yang berisi beragam topik dan informasi. Misalnya ada seseorang yang membutuhkan informasi tentang sejarah Indonesia, bagaimana dia bisa menemukannya? Nah, disinilah fungsi search engine. Cukup gunakan mesin pencari seperti Google, maka akan ditampilkan berbagai website yang mengandung informasi tentang sejarah Indonesia.
Search engine bekerja dengan 2 hal: CRAWLER dan ALGORITMA
CRAWLER – kadang disebut juga dengan spider, adalah semacam software atau script bot yang bertugas mengumpulkan database (indexing) seluruh website yang ada di internet, dan menyimpannya dalam sebuah kesatuan database besar. Tugas utama crawler adalah mengumpulkan.
ALGORITMA – adalah rumus atau formula tertentu yang dibuat oleh search engine dalam menentukan prioritas website mana yang ditampilkan lebih awal (dari sekian banyak database website yang telah dikumpulkan) dalam sebuah pencarian spesifik tertentu. Tugas utama algoritma adalah menyusun.
Dengan 2 informasi sederhana tersebut, maka logikanya adalah agar website Anda bisa ditampilkan di awal untuk sebuah pencarian keyword, maka Anda harus bisa membuat website Anda bisa diindex oleh search engine dan memenuhi syarat formula algoritmanya. Melakukan dua hal tersebut itulah yang disebut dengan SEO.
Tentu saja, perlu dicatat bahwa 2 poin itu (indexing dan algoritma) adalah garis besarnya saja. Masing-masing memiliki jabaran yang lebih spesifik dan terkadang rumit. Karena artikel ini hanya untuk pemula, jadi tidak dibahas disini.
Buat Apa Melakukan SEO?
Tujuan paling utama adalah karena bisa mendatangkan trafik ke website Anda. Bagi perusahaan atau bisnis yang memiliki website, tentu dengan SEO bisa mendatangkan calon pembeli yang potensial ke website mereka. Bagi media online seperti portal berita, banyak trafik ini tentu bisa menarik para pengiklan.
Dengan trend penggunaan internet yang terus meningkat di Indonesia, artinya makin banyak orang yang mencari sesuatu lewat search engine seperti Google. Jika Anda memiliki website tapi tidak di SEO, maka Anda akan melewatkan sebuah kesempatan yang bisa saja diambil oleh kompetitor Anda.
Jadi, tunggu apa lagi? Segera SEO website Anda atau Anda akan ketinggalan dari jaman digital ini. Anda bisa mempelajari dan melakukannya sendiri SEO mengikuti artikel SEO kami disini.
Make a Competitive Advantage with SEO
Jangan biarkan pesaing Anda berada di halaman 1 google. Optimalkan website Anda dengan strategi yang efektif dan tingkatkan revenue bersama tim SEO kami.
Kunjungi Disini5 Penyebab Peringkat Website Selalu Naik-Turun di Google
Anda mungkin sudah melakukan usaha terbaik dengan memaksimalkan SEO agar website Anda berada di ranking teratas. Tapi entah kenapa usaha Anda selalu gagal lagi dan lagi. Alih-alih merasa frustasi, Anda perlu tahu bahwa ada banyak sekali faktor yang dapat mempengaruhi bagaimana cara mesin pencari Google bekerja.
Nah, jika Anda tidak ingin ranking website Anda terus naik-turun, berikut beberapa penyebab yang harus dihindari.
1. Terdapat Konten yang Mirip
Konten duplikat bisa menjadi salah satu faktor penting yang dapat membunuh ranking website. Bayangkan jika Anda sudah membuat sebuah konten bagus lalu mempublikasikannya di website Anda, tapi kemudian ada website lain yang meniru dan menduplikasinya. Hal tersebut dapat membuat kedua ranking website jadi berada di tingkat rata-rata. Alih-alih website Anda berada di hasil pencarian teratas, Anda justru harus berbagi eksistensi dengan konten lain yang mencontek konten Anda, karena begitulah cara Google melihat konten duplikat.
Oleh sebab itu, selalu pastikan agar Anda memiliki konten unik yang tidak diduplikasi oleh website lain. Karena bisa jadi ketika Google berusaha mencari si pemilik konten original, justru mesin pencari malah memilih website yang salah dan menampilkannya di hasil pencarian teratas.
Baca juga: 6 Tools Yang Wajib Digunakan Saat Optimasi SEO
2. Tingkat Kompetisi Keyword
Kompetisi keyword tentu akan memengaruhi beberapa website yang sudah ranking di google. Semakin berat kompetisinya, semakin susah untuk ranking di keyword tersebut. Kalaupun sudah ranking, bisa jadi sering mengalami fluktuatif. Karena yang mengincar keyword tersebut bukan hanya Anda, tapi juga ratusan bahkan ribuan website di luar sana ikut bersaing. Inilah yang membuat ranking website sering naik-turun di mesin pencari.
3. Google Melakukan Update Algoritma
Google menggunakan algoritma (yang rutin mereka update) bertujuan agar pengguna mesin pencari google seperti kita semakin mendapatkan kemudahan & kenyamanan. Terkadang, saat melakukan update pada algoritmanya, tidak jarang website-website yang sudah berada di halaman 1 google bisa terkena dampak dari perubahan tersebut.
Karena mungkin website yang terkena dampak tersebut termasuk website yang low-speed, tidak relevan, dll yang menurut google tidak pantas berada di halaman 1.
Baca juga: Apa Itu Bounce Rate dan Efeknya Untuk Website Anda?
4. Tidak Membuat Konten Secara Konsisten
Membuat konten secara berkala dan teratur dapat mempertahankan posisi Anda di ranking teratas. Karenanya, seorang pebisnis yang sukses selalu membuat strategi konten yang terjadwal dengan baik. Cobalah membuat jadwal mingguan untuk membantu Anda mempublikasi konten secara konsisten. Semakin sering Anda membuat konten yang baik dan berkualitas, maka akan semakin baik pula hasilnya.
5. Website Anda Tidak Mobile Friendly
Setiap orang menjelajahi internet dengan menggunakan perangkat yang berbeda-beda, karena itu ada baiknya jika website Anda mudah diakses oleh berbagai macam perangkat. Sebab saat ini Google lebih memprioritaskan pengindeksan yang menggunakan perangkat seluler, karena penggunanya jauh lebih banyak ketimbang perangkat laptop ataupun komputer.
Pada intinya, jika Anda ingin website Anda selalu dilirik oleh Google, maka pastikan Anda sudah memenuhi semua keinginan dan kebutuhan yang diperlukan oleh Google. Dengan demikian, bisnis Anda akan tetap stabil di peringkat teratas tanpa tergeser oleh yang lain.
Make a Competitive Advantage with SEO
Jangan biarkan pesaing Anda berada di halaman 1 google. Optimalkan website Anda dengan strategi yang efektif dan tingkatkan revenue bersama tim SEO kami.
Kunjungi Disini