Begini 5 Cara Meningkatkan Interaksi Di Instagram Melalui Fitur Story Highlights
Sosial media termasuk Instagram merupakan salah satu media yang dapat menjadi lapak bagi Anda yang sedang mempromosikan produk Anda. Melalui Instagram Anda dapat menawarkan produk baik berupa foto maupun video. Bahkan, Instagram juga menyediakan fitur promosi secara live bagi penggunanya melalui story highlight.
Selain membagi live video, pada story Instagram Anda juga bisa berinteraksi dengan follower melalui IGTV. Apalagi, terhitung sekitar 500 juta pengguna Instagram paling sering menggunakan story untuk berkomunikasi melalui fitur yang nantinya dapat disimpan sebagai highlight per album layaknya arsip.
Dengan kata lain, fitur ini pas menjadi media menawarkan barang dan berinteraksi dengan konsumen lebih intens. Tetapi, pastikan Anda menggunakan 5 cara ini agar interaksi melalui story highlight bersama pelanggan terus meningkat:
1. TUNJUKKAN SETIAP PRODUK
Hal pertama yang bisa Anda posting pada story Anda adalah menunjukkan dan mengenalkan produk Anda dan apa saja yang Anda tawarkan pada konsumen. Anda mungkin merasa cukup melakukan step ini melalui feed hingga peran story Instagram terabaikan. Padahal, kenyataannya sekitar 75% pengguna memutuskan membeli dari web dan story highlight ketimbang melihat seluruh postingan Anda melalui feeds karena dianggap lebih mudah dan singkat.
Oleh karena itu, cobalah tampilkan ragam produk yang ditawarkan secara terpisah agar memberikan kesan lebih fokus dan rapi. Contohnya dengan memisahkan produk sesuai jenis atau periodenya.
2. PROMOSIKAN SETIAP EVENT
Selanjutnya, cobalah membangun brand awareness dengan mempromosikan setiap event yang diselenggarakan toko atau perusahaan Anda. Tidak ada salahnya pula menampilkan event sebelumnya, event yang akan datang hingga rencana kedepan agar mendapat gagasan dari pelanggan.
Ciptakan stoty highlight yang ekslusif, kreatif, unik dan menarik yang memiliki khas dari brand lain. Dengan cara ini Anda bisa menarik pelanggan lebih antusias dalam menuangkan ide hingga terbangunlah interaksi yang intens.
3. TUNJUKAN PADA PELANGGAN TENTANG APA YANG SUDAH ANDA LAKUKAN
Selain memperkenalkan produk ataupun jasa, Anda juga perlu memberitahu pada pelanggan mengenai gambaran tentang perusahaan Anda. Cobalah bagikan moment saat rapat, hal-hal menarik tentang para pekerja, pencapaian perusahaan, gambaran saat akan ada produk baru dan lain-lain.
4. BANGUN INTERAKSI YANG BAIK DENGAN PELANGGAN
Untuk meningkatkan interaksi dengan pelanggan, sangat penting menciptakan rasa dekat pada hati pelanggan Anda yang bisa dilakukan dengan memahami keinginan mereka. Jadi, jangan ragu menerima banyak kritik dan saran. Dengan demikian Anda juga bisa menyimpulkan mengenai apa saja yang membuat pelanggan puas dan kurang puas.
Selain membangun interaksi, cara seperti ini juga bisa membantu menentukan strategi social media marketing dan digital marketing untuk membuat iklan facebook, Instagram dan google ads menarik selanjutnya.
5. JAWABLAH SEMUA PERTANYAAN PELANGGAN DENGAN CEPAT
Selain tidak ragu menerima hingga meminta saran pada pelanggan, cara lain yang bisa meningkatan interaksi konsumen melalui story highlight adalah dengan menyediakan highlight khusus berisi Q & A. Kemudian, share jawaban dari pelanggan agar pelanggan merasa dihargai dan benar-benar merasa bagian dari perusahaan Anda.
Jadi coba posisikan diri sebagai pelanggan agar dapat menentukan tentang hal-hal yang mungkin dipertanyaan oleh pelanggan. Misalnya mengenai jam operasi, produk baru, lokasi dan lain-lain.
Selain ke 5 cara di atas, untuk meningkatkan interaksi melalui story highlight Anda juga bisa membuat album khusus berupa tips dan tutorial penggunaan produk maupun jasa, menampilkan testomoni pelanggan, promosikan diskon dan lain-lain. Ingat, buatlah semua story highlight dengan ekslusif, menarik dan terpisah berdasar jenisnya ya.
5 Hal Dasar Yang Harus Diperhatikan Sebelum Beriklan di Google Ads
Beriklan di Google Ads adalah salah satu cara yang cukup efektif untuk mendatangkan traffic tertarget dalam waktu singkat. Para internet marketer seperti penjual online bisa dengan mudah mendapatkan traffic dan penjualan dengan cepat, meski tanpa harus mengoptimalkan SEO.
Kendati memiliki banyak kemudahan, bukan berarti Anda bisa langsung memasang Google Ads tanpa pertimbangan apa pun. Sebab setiap iklan yang Anda pasang di Google Ads merupakan iklan berbayar. Karena itu, sebelum mulai memasang iklan, ada baiknya jika Anda memperhatikan beberapa hal dasar berikut ini terlebih dahulu.
1. Pahami Goals Iklan Anda
Sebelum beriklan, hal paling mendasar yang perlu Anda perhatikan adalah pahami tujuan Anda dan ketahui hal-hal apa saja yang ingin Anda capai dengan memasang Google Ads. Misalnya jika Anda ingin menargetkan 100 klik per hari atau mendapatkan konversi dari iklan yang Anda pasang, maka buatlah rencana yang matang tentang bagaimana cara Anda untuk mencapai tujuan tersebut.
2. Buat Perencanaan & Setup Teknis Awal
Agar tujuan Anda selalu terukur dengan mudah, Anda tidak boleh sembarangan membuat perencanaan. Sebelum iklan Anda dipasang di Google Ads, Anda harus menentukan produk apa yang ingin Anda jual, di mana lokasi audience yang Anda targetkan, serta berapa banyak anggaran yang Anda keluarkan. Perencanaan iklan yang matang akan sangat berpengaruh pada goal yang sudah Anda targetkan sebelumnya.
Selain itu, secara teknis Anda harus menyiapkan beberapa hal untuk menunjang iklan Anda yaitu:
- Website atau Landing Page yang mumpuni
- Koneksikan website dengan Google Analytics dan Google Tag Manager (jika belum)
- Memasang tag conversion agar setiap leads yang datang ke kontak Anda terekam di dasbor iklan sehingga budget yang Anda keluarkan tidak terbuang begitu saja. (Advanced level required)
3. Perhatikan Pemilihan Kata Kunci
Salah satu hal krusial lain yang tidak boleh Anda lewatkan adalah kata kunci. Hal ini dikarenakan Google Ads hanya menampilkan iklan Anda berdasarkan kata kunci yang cocok dari search engine. Karena itu, ada baiknya jika Anda melakukan riset terlebih dahulu dengan menghitung berdasarkan 4 parameter Google Ads, yaitu pencocokan luas, pengubah pencocokan luas, pencocokan frase, dan pencocokan persis.
4. Manfaatkan Bidding Secara Maksimal
Google Ads menyediakan fitur bidding yang bisa menghemat anggaran Anda dalam beriklan. Dengan menyesuaikan bid, Anda bisa menampilkan iklan lebih sering atau lebih sedikit berdasarkan di mana, kapan, dan bagaimana seseorang melakukan penelusuran. Hal ini dikarenakan setiap klik yang dihasilkan di Google Ads bisa memiliki nilai yang berbeda-beda, tergantung pada waktu tertentu, lokasi tertentu, atau apakah penelusuran dilakukan dari smartphone atau komputer. Dengan menyesuaikan bid secara tepat, Anda bisa saja meminimalisir budget yang Anda keluarkan untuk beriklan.
5. Lakukan Evaluasi Berkala
Anda tentunya memiliki keinginan untuk memperluas bisnis Anda dengan jangkauan yang lebih besar. Karena itu, jangan lupa untuk selalu pantau hasil dari kampanye Anda secara berkala. Lakukan evaluasi untuk dapat mencapai potensi tertinggi iklan Anda. Dengan demikian, Anda akan lebih mudah untuk mengubah strategi dan membuat perencanaan baru jika target yang Anda inginkan belum tercapai.
Itu dia beberapa hal dasar yang perlu Anda perhatikan sebelum mulai beriklan di Google Ads. Jika Anda melakukannya dengan baik, tentunya kampanye yang Anda pasang tidak akan sia-sia dan dapat mendatangkan traffic yang sesuai dengan keinginan Anda dalam waktu cepat.
TIPS BONUS
Jangan terburu-buru menilai iklan yang Anda jalankan tidak optimal. Karena terdapat learning phase di sistem google yang mengharuskan mesin google mempelajari iklan Anda terlebih dahulu dari berbagai faktor seperti waktu penayangan, target audience, variasi iklan yang Anda buat dll.
Kesulitan untuk memahami alur kerja Google Ads?
Ada hal yang Anda tidak pahami di Google Ads?
Sudah coba beriklan tapi tidak kunjung dapat hasil?
Buat Website Anda Dilihat Oleh Ratusan Potensial Leads
Mari manfaatkan kekuatan google ads untuk meningkatkan jumlah kunjungan dan penjualan perusahaan Anda bersama kami.
Kunjungi Disini6 Tool SEO yang Wajib Digunakan Saat Optimasi SEO
Bagi Anda yang ingin melakukan sendiri SEO website atau online shop Anda, maka ada banyak alat bantu (tools) yang bisa Anda gunakan untuk memudahkan proses SEO yang dilakukan, baik yang gratis ataupun yang berbayar. Inilah 5 tool SEO yang setidak-tidaknya harus Anda gunakan agar hasil optimasi lebih maksimal:
1. Google Search Console (GSC)
Tampilan Dashboard Google Search Console (GSC)
Dulunya bernama Google Webmaster Tool (GWT), tool gratis yang disediakan langsung oleh Google ini sangat penting dalam memeriksa “kesehatan” website Anda dan melakukan fungsi on-page SEO lainnya, misal:
- - Apakah ada malware
- - Apakah Google mengalami kendala dalam crawling dan index website Anda
- - Apakah ada pelanggaran aturan Google (penalty) saat melakukan link building
- - Hal-hal yang bisa disempurnakan dalam optimasi meta tag
- - Apakah sitemap sudah dipasang dengan benar atau masih ada error
- - Untuk menghilangkan website Anda dari hasil search Google
- - Untuk mendapatkan notifikasi dari tim Google (terutama jika ada manual penalty)
- - Untuk mengetahui website apa saja yang melakukan backlink ke website Anda
- - Dan masih banyak lagi kegunaan Google Search Console ini
Cara Pakai:
Untuk menggunakannya Anda harus memiliki akses Gmail terlebih dahulu. Jika sudah punya, Anda bisa langsung login di https://search.google.com/search-console/welcome. Setelah itu Anda harus melakukan validasi terlebih dahulu, yaitu memasukkan script yang di-generate oleh GSC ke HTML website Anda, tujuannya untuk memastikan bahwa benar website tersebut adalah website milik Anda/ yang Anda kelola.
2. Google Analytics
Tool gratis ini (ada yang versi berbayar juga untuk enterprise) sangat berguna untuk mengetahui data-data visitor website Anda, misal:
- - Jumlah page views
- - Jumlah new visitor
- - Jumlah returning visitor
- - Dari browser apa pengunjung website Anda berasal
- - Dari mana pengunjung website Anda berasal (dari Google, ketik langsung, atau dari referensi website lain)
- - Halaman apa yang dikunjungi dan berapa lama
- - Persentase bounce rate di website Anda
- - Keyword yang mendatangkan visitor
- - Dan sebagainya
Cara pakai:
Sama dengan Google Search Console, yaitu harus memiliki akun Google dulu untuk login dan melakukan validasi di website yang sedang dioptimasi. Untuk login Google Analytic bisa kunjungi https://www.google.com/analytics, dan saat artikel ini ditulis Google Analytics telah tersedia juga aplikasinya di Android dan iOS.
3. Tool Untuk Cek Backlink Kompetitor
Backlink Checker Dari Ahrefs
Backlink, alias link yang mengarah ke sebuah website, memiliki pengaruh yang sangat signifikan dalam SEO. Jika sebuah website mendapatkan backlink dalam jumlah yang banyak, berkualitas, dan relevan, maka semakin besar potensinya untuk bertengger di halaman 1 Google.
Artinya, jika kompetitor Anda memiliki posisi yang bagus di Google, bisa jadi dia memiliki banyak backlink dari website lain. Nah, logika sederhananya, jika kita bisa mengetahui dari mana saja backlink tersebut berasal, kita juga bisa mendapatkan backlink yang sama dengan kompetitor kita.
Untuk itulah tool cek backlink digunakan. Beberapa fitur yang tersedia diantaranya (tergantung tool yang digunakan):
- - Mengetahui jumlah backlink kompetitor Anda, dan dari mana saja sumbernya
- - Mengetahui Domain Authority (DA) dan Page Authority (PA) dari backlink tersebut
- - Mengetahui PageRank (PR) dari backlink tersebut
- - Mengetahui apakah backlink tersebut dofollow atau nofollow
- - Mengetahui anchor text dari backlink tersebut
Beberapa tools backlink yang umumnya digunakan pelaku SEO:
– Ahrefs (berbayar)
– MOZ (berbayar)
– SEMrush (berbayar)
– Majestic SEO (berbayar)
– RankSignals (gratis)
4. Tool untuk Cek Domain Authority (DA) dan Page Authority (PA)
Contoh add-on SEO dari MOZ untuk cek Page Authority dan Domain Authority
Domain Authority dan Page Authority adalah sebuah sistem scoring (alogaritma) yang dikembangkan oleh perusahaan software SEO yang berbasis di Amerika, yaitu MOZ. Secara sederhana, jika sebuah website memiliki PA dan DA yang tinggi, maka semakin besar peluangnya untuk memiliki posisi yang bagus di Search Engine.
Lalu, buat apa mengetahui PA dan DA sebuah website? Hal ini berguna pada saat kita melakukan link building untuk SEO. Menurut Google, link berkualitas adalah link yang berasal dari website yang berkualitas juga. Nah, salah satu tolak ukur “berkualitas” ini adalah dilihat dari DA dan PA sebuah website.
Salah satu tool yang bisa dipakai adalah add-on SEO dari MOZ yang bisa dipasang di browser Chrome dan Mozilla secara gratis. Setelah add-on tersebut terpasang di browser Anda, maka Anda bisa langsung mengetahui PA dan DA sebuah website pada saat Anda mengunjunginya.
5. CopyScape untuk Cek Konten Duplikasi (Jiplakan)
Homepage CopyScape
Sejak update alogaritma Panda dari Google, konten jiplakan harus Anda hindari jika ingin melakukan SEO. Tapi kalau harus cek satu per satu apakah ada konten jiplakan di setiap halaman website tentu akan repot sekali.
Dengan CopyScape, Anda cukup memasukkan URL website Anda dan sistem akan melakukan pengecekan apakah ada halaman yang memiliki konten duplikat, atau malah sebaliknya, apakah ada website lain yang menjiplak konten Anda. Tool ini tersedia yang gratis (dengan fitur yang dibatasi) dan yang berbayar.
6. Cek Kecepatan Loading
Tool Cek Kecepatan Loading dari Google
Kecepatan loading sebuah website, baik di desktop ataupun di mobile, akan mempengaruhi ranking Anda di Google. Semakin cepat loading-nya, maka semakin baik. Untuk mengetahui score kecepatan loading website Anda, bisa menggunakan tool gratis dari Google berikut: https://pagespeed.web.dev/
Cara pakainya tidak perlu bikin akun, bisa langsung mengetik URL website Anda, dan setelahnya akan muncul score hasil penilaian beserta hal-hal apa saja yang perlu Anda lakukan untuk memperbaikinya.
Hal-Hal Lain Yang Perlu Diperhatikan
Bagi sebagian orang tertentu, memahami penggunaan tools tersebut mungkin agak sulit dan teknis. Ya memang, segala sesuatu kalau mau berhasil harus dipelajari dulu. Bagi Anda yang mengalami kesulitan teknis, Anda bisa mencari tutorialnya di Youtube ataupun di Google, meminta bantuan web programmer, atau jika Anda tidak punya waktu dan tidak mau repot-repot mempelajarinya Anda bisa menggunakan jasa SEO untuk membantu Anda.
Sukses selalu untuk bisnis Anda!