Apa Itu Bounce Rate dan Berapa Rasio Yang Bagus?
Mengenai Bounce Rate: Mengapa itu Penting dan Bagaimana Indikatornya?
Apakah Anda adalah seorang pemilik blog atau pengelola website? Jika iya, tujuan Anda pastinya adalah memiliki banyak pengunjung setiap harinya. Sayangnya, trafik yang tinggi bukanlah suatu pekerjaan yang mudah. Ada banyak sekali hal yang perlu diperhatikan untuk mencapai hal tersebut, salah satunya adalah dengan optimasi SEO. Dengan optimasi SEO akan memudahkan mesin pencari untuk memahami konteks konten dan relevansi website Anda dengan kata kunci yang dicari.
Baca juga: 6 Tools SEO Yang Wajib Digunakan Saat Optimasi SEO
Dengan optimasi SEO bukan berarti pekerjaan Anda selesai begitu saja. Dengan banyaknya pengunjung yang datang, Anda juga harus bisa mempertahankan pengunjung tersebut untuk tetap membuka laman yang Anda pada website Anda, sedangkan apabila pengunjung Anda tidak tertarik dalam menelusuri halaman-halaman lainnya di website/blog, maka situasi ini disebut dengan bounce rate.
Apa itu Bounce Rate?
Bounce Rate adalah persentase pengunjung yang membuka laman situs Anda namun pergi tanpa membuka kembali laman website lainnya. Website dengan bounce rate yang tinggi biasanya memiliki kriteria pengunjung yang tidak melakukan aktivitas apapun pada website Anda dan masuk dalam laman situs selama beberapa detik saja.
Ada beberapa faktor yang memengaruhi bounce rate yang tinggi, seperti loading page yang sangat lama, konten tidak relevan dan terlalu click-bait, popup yang kurang wajar, desain mobile kurang ramah, dan masih banyak lagi.
Alasan Mengapa Bounce Rate Sangat Penting?
Seperti yang telah disebutkan di atas, bounce rate yang tinggi memiliki implikasi buruk bagi bisnis online. Bounce rate tinggi bisa berarti konten dalam website anda kurang menarik yang kemudian membuat pengunjung lebih tertarik untuk mengunjungi laman lainnya. Kunci sukses dari persentasi bounce rate rendah adalah dengan memberikan konten yang banyak dicari oleh pengunjung. Dengan memberikan konten yang bermanfaat dan dicari, maka pengunjung akan tertarik untuk mengunjungi laman situs Anda yang lain.
Perlu dicatat, bahwa Bounce rate merupakan indikator utama Google saat menentukan popularitas keseluruhan situs. Apabila Bounce Rate situs Anda terlalu tinggi, Google akan menganggap bahwa situs Anda tidak memberikan manfaat kepada pengunjungnya sehingga Anda akan kehilangan popularitas.
Teknik tentang cara melacak rasio pentalan Anda
Melacak Bounce Rate
Sekarang Anda sudah tahu betapa pentingnya Bounce Rate, tetapi apa saja yang menjadi indikator dari Bounce Rate sendiri? Berikut ini adalah beberapa indikator dalam melacak Bounce Rate:
– KONTEN
Salah satu kunci Anda dalam menilik Bounce Rate adalah dengan melihat konten Anda. Seperti yang sudah dijelaskan, Google akan menelusuri jenis konten Anda dengan menganalisis Bounce Rate pada laman beranda dan postingan terpopuler. Apabila pengunjung Anda terus membuka laman yang sama dalam waktu yang cukup lama, atau membuka laman lainnya dalam situs yang sama maka Google akan melihat konten tersebut bermanfaat dan relevan.
– TRAFFIC
Selanjutnya, Anda dapat memeriksa sumber traffic yang membawa pengunjung terbanyak ke situs Anda. Dari informasi ini, Anda dapat melihat sumber terbesaar persentase Bounce Rate yang terjadi pada situs Anda.
Baca juga: 10 Cara Praktis Tapi Efektif Untuk Meningkatkan Trafik Website
– SEO
Setelah mendalami sumber traffic, Anda juga perlu mencari kata kunci mana yang menghasilkan pengunjung terbanyak ke situs Anda beserta Bounce Rate nya. Dengan ini Anda dapat mengarahkan pengunjung untuk mengklik situs Anda.
Berapa Nilai Rasio Bounce Rate yang Baik?
Setelah membahas apa itu bounce rate dan mengapa hal tersebut sangat penting bagi website Anda? Pertanyaan selanjutnya yang melintas dalam pikiran para digital marketer ialah, berapa nilai rasio bounce rate yang baik?
Situs website memiliki persentase bounce rate yang berbeda mulai dari 26% hingga 70%. Sedangkan apabila kita melihat nilai rata-ratanya terletak ada 45%. Untuk standarnya sendiri, rasio bounce rate yang baik adalah sebagai berikut:
– 25% atau lebih rendah: Ada kemungkinan website Anda rusak
– 26-40%: Cukup baik
– 41-55%: Rata-rata
– 56-70%: Cukup baik dibandingkan kebanyakan
– 70% atau lebih tinggi: Buruk
Walaupun begitu, standart diatas tidak berlaku secara merata. Kita perlu mengaitkannya dengan tujuan dari halaman website yang ada. Pada dasarnya, pengunjung akan datang dan menelusuri situs Anda apabila Anda dapat menargetkan keyword dan juga konten yang relevan. Mesin pencari akan membantu situs milik Anda untuk memberikan traffic pada situs Anda. Maka dari itu, buatlah konten yang relevan dan bermanfaat bagi pengunjung Anda ya.