Tambah wawasan digital marketing Anda melalui blog datamaya.com. Secara berkala membahas seputar SEO (Search Engine Optimization) untuk meningkatkan visibilitas situs Anda di mesin pencari, strategi Google Ads yang efektif untuk mendapatkan lalu lintas yang relevan, pemanfaatan media sosial sebagai alat pemasaran yang kuat, serta langkah-langkah dalam pengembangan website yang convertable dan tips bisnis semua dikupas disini!
Latest Blog
Cari Tahu Perbedaan Web Statis dan Web Dinamis?
Dalam dunia internet yang terus berkembang, website merupakan salah satu komponen utama yang digunakan untuk berbagi informasi, produk, atau layanan dengan para pengunjung web. Ada dua jenis utama website yang digunakan oleh berbagai bisnis dan perseorangan, web statis dan web dinamis. Apa saja perbedaan dari kedua web ini? Yuk, cek penjelasannya di bawah ini!
Web Statis
Dilansir dari laman Wix, situs web statis terdiri dari halaman web yang dibuat menggunakan HTML, CSS, dan Javascript (semua contoh bahasa pengembangan web). Setiap halaman pada situs web statis disimpan sebagai satu file HTML tunggal yang disampaikan langsung dari server ke halaman web tanpa adanya perubahan. Konten ini pada dasarnya menjadi bagian dari desain pada halaman Anda dan tidak akan berubah kecuali file HTML aslinya diedit.
Perubahan pada situs web statis dapat dilakukan secara manual dan hanya akan dilakukan halaman demi halaman, file HTML demi file HTML. Sebagai contoh, perubahan yang dibuat pada file HTML halaman utama hanya akan tercermin pada halaman utama. Hal ini berlaku bahkan untuk elemen-elemen yang identik di seluruh situs, seperti footer. Jika Anda menggunakan pembuat situs web, perubahan pada halaman statis akan dilakukan secara otomatis setiap kali Anda menggunakan editor situs web.
Web Dinamis
Jika Anda membandingkan dengan website statis yang kurang fleksibel, website dinamis memiliki ciri yang berbeda. Jenis website dinamis ini menggunakan teknologi server, seperti PHP untuk membangun halaman web. Website dinamis memungkinkan pengguna untuk berinteraksi langsung dengan halaman web tersebut, termasuk kemampuan untuk menambahkan, menghapus, atau mengedit konten yang ada di dalamnya.
Proses ini tidak memerlukan pemahaman mendalam mengenai struktur kode, itulah sebabnya disebut "dinamis" karena kontennya dapat diperbarui dengan mudah, menjadikannya lebih segar. Biasanya, untuk membantu dalam manajemen konten, website dinamis menggunakan bantuan dari CMS (Content Management System).
Perbedaan Web Statis dan Web Dinamis
Konten
Konten pada web statis tidak berubah. Web statis memiliki konten yang tidak berubah tanpa interaksi pengguna. Halaman web statis adalah dokumen HTML yang ditulis dan disimpan di server web. Setiap kali seseorang mengakses halaman tersebut, kontennya tetap sama. Contohnya adalah halaman web sederhana seperti halaman profil perusahaan atau halaman kontak.
Di sisi lain, konten web dinamis dapat berubah. Web dinamis memiliki konten yang dapat berubah sesuai dengan tindakan pengguna atau data yang diterima dari sumber eksternal. Hal ini memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan website, seperti mengisi formulir, mengirim komentar, atau berbelanja online.
Desain web
Desain web statis terlihat lebih sederhana karena kontennya tetap. Hal ini membuatnya mudah untuk membuat dan memelihara, tetapi bisa saja kurang menarik untuk pengguna yang mencari interaktivitas.
Web dinamis sendiri memuliki desain yang lebih interaktif dan kompleks. Web ini dapat menghadirkan konten yang disesuaikan dengan pengguna, seperti rekomendasi produk berdasarkan riwayat pembelian.
Pembuatan web
Pembuatan web statis tergolong cukup cepat dan stabil. Tidak adanya proses pembuatan konten dinamis membuat web statis cenderung lebih cepat dan lebih stabil dalam hal kinerja. Web ini hanya memerlukan sedikit sumber daya server.
Sementara itu, pembuatan web dinamis memiliki lompleksitas yang lebih tinggi. Memiliki konten yang dapat berubah membuat web dinamis memerlukan logika pemrograman, basis data, dan server yang lebih canggih. Pengembangan dan pemeliharaannya pun bisa lebih rumit.
Penggunaan database
Web statis tidak memerlukan database. Web statis tidak memerlukan hal ini karena tidak adanya interaksi dengan database untuk mengambil atau menyimpan informasi. Semua konten sudah ada di halaman HTML.
Di sisi lain, web dinamis perlu untuk menggunakan database untuk membuat pengalaman pengguna yang lebih personal. Web dinamis dapat menyediakan pengalaman yang lebih personal, seperti menampilkan nama pengguna di atas halaman selamat datang atau menampilkan konten yang disesuaikan dengan preferensi pengguna.
Nah, itu dia beberapa perbedaan dari web statid dan web dinamis. Pada dasarnya dapat dikatakan bahwa perbedaan antara web statis dan web dinamis terletak pada sifat kontennya. Web statis cocok untuk situs web yang tidak memerlukan perubahan secara berulang, sederhana, dan cepat. Sementara web dinamis cocok untuk aplikasi web yang memerlukan interaksi pengguna, konten yang berubah, dan pengalaman pengguna yang lebih kaya. Pemilihan antara keduanya harus didasarkan pada kebutuhan dan tujuan situs web yang ingin Anda bangun.
Cek juga artikel menarik lainnya:
Maintenance Server: Apa Saja Penyebab dan Tujuannya?
Di era digital yang serba cepat ini, tidak dapat dimungkiri bahwa server berperan sebagai "jantung" dari setiap organisasi, platform online, maupun aplikasi. Meskipun tersembunyi dari pandangan pengguna, server beroperasi tanpa henti guna menyediakan layanan dan mendukung sejumlah besar data yang berharga.
Akan tetapi, seperti halnya mesin rumah tangga yang membutuhkan perawatan rutin, server juga memerlukan perhatian yang cermat agar tetap berfungsi secara optimal. Inilah sebabnya mengapa maintenance server menjadi kunci untuk memastikan kelancaran dan kestabilan suatu platform di dunia maya. Nah, artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai maintenance server. Yuk, disimak!
Apa Itu Maintenance Server?
Maintenance server adalah serangkaian tindakan perawatan dan pemeliharaan yang dilakukan secara berkala guna menjaga performa, keamanan, dan ketersediaan server dalam lingkungan teknologi informasi. Hal ini melibatkan pengecekan komponen hardware, perangkat lunak, serta konfigurasi sistem secara menyeluruh.
Tujuan Utama Maintenance Server:
Meningkatkan Kinerja: Dalam menjalankan tugasnya, server secara terus-menerus menangani permintaan, lalu lintas data, dan berbagai operasi. Seiring berjalannya waktu, hal ini dapat menyebabkan penurunan kinerja. Oleh sebab itu, maintenance server dapat membantu membersihkan, mengoptimalkan konfigurasi, dan memastikan server dapat beroperasi pada kecepatan maksimum.
Keamanan: Keamanan menjadi faktor penting dalam lingkungan digital yang rentan terhadap serangan dan ancaman. Maintenance server memastikan perangkat lunak dan sistem operasi tetap diperbarui dengan patch keamanan terbaru, mengurangi risiko terjadinya celah keamanan yang dapat dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Mencegah Terjadinya Kerusakan: Perangkat keras (hardware) dapat mengalami kerusakan seiring berjalannya waktu. Dengan menjalankan maintenance server, tim IT dapat mengidentifikasi dan mengganti komponen yang sudah lemah sebelum menyebabkan kegagalan server yang tak terduga.
Melakukan Pemulihan: Kehilangan data atau kerusakan sistem dapat menjadi mimpi buruk bagi suatu bisnis atau organisasi. Dalam kasus seperti ini, maintenance server memainkan peran penting dalam menciptakan cadangan (backup) data secara teratur, sehingga memudahkan pemulihan dalam situasi darurat.
Sebab-sebab yang Melandasi Pentingnya Maintenance Server:
Meningkatkan Kinerja: Dengan merawat server secara rutin, Anda dapat memastikan bahwa kinerjanya tetap optimal. Ini akan mengurangi risiko penurunan kecepatan atau kualitas layanan.
Mengatasi Masalah dengan Cepat: Maintenance server memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah sebelum mereka berkembang menjadi masalah besar yang dapat mengganggu operasional.
Meminimalkan Downtime: Downtime tidak hanya mengganggu operasional, tetapi juga dapat mengakibatkan kerugian finansial dan reputasi. Dengan maintenance teratur, risiko downtime dapat diminimalkan.
Pembaruan Keamanan: Melalui maintenance, Anda dapat memastikan bahwa server mendapatkan pembaruan keamanan terbaru untuk melindungi data dan sistem dari ancaman keamanan.
Conclusion:
Jadi, maintenance server merupakan komponen penting dalam menjaga kinerja, keamanan, dan performa suatu server. Dengan melakukan perawatan secara rutin, Anda dapat memastikan operasi berjalan dengan lancar, mencegah kerusakan atau gangguan yang tidak diinginkan, serta meningkatkan kualitas layanan yang diberikan. Dalam dunia teknologi yang terus berkembang ini, maintenance server adalah kunci untuk memastikan server dapat beroperasi dengan baik, sehingga dapat mengantarkan pengalaman digital yang andal, aman, dan tanpa hambatan bagi para penggunanya.
Artikel menarik lainnya:
- 6 Macam CMS untuk Membuat Website dengan Mudah
- Cara Menghapus Link di Google Search Console
- Ketahui Apa Perbedaan User Interface dan User Experience
Dengan pemahaman tentang pentingnya maintenance server, Anda dapat menjaga operasional bisnis Anda tetap stabil dan aman di era digital yang semakin dinamis.
Apa Itu Featured Snippets? Ketahui 8 Cara Yang Bisa Anda Lakukan
Bagi Anda yang belum tahu, Featured Snippet Google adalah tampilan khusus pada halaman hasil pencarian Google yang menampilkan potongan teks yang dianggap paling relevan dan bermanfaat dari sebuah halaman web yang berkaitan dengan kueri pencarian pengguna. Tampilan ini disebut juga sebagai "posisi nol" karena featured snippet ditampilkan di atas hasil organik atau hasil pencarian alami lainnya.
Featured snippet ini memberikan jawaban singkat dan jelas atas pertanyaan pengguna dan seringkali ditampilkan dalam format tabel, daftar, atau infografis. Tujuan dari fitur ini adalah untuk memberikan pengguna informasi yang lebih cepat dan akurat tanpa harus mengeklik ke halaman web yang lebih dalam.
Fitur ini dapat Anda temukan ketika sedang mencari suatu hal melalui Google. Nantinya, Anda akan menemukan kotak jawaban yang langsung memberikan kutipan penjelasan secara singkat mengenai keyword yang sedang Anda cari.
Akan tetapi, tidak semua artikel dapat masuk peringkat di featured snippets ini. Artikel Anda harus dioptimalkan terlebih dahulu melalui beberapa cara yang akan ditampilkan di bawah ini.
1. Perhatikan On-Page SEO
Optimalisasi pada On-Page SEO adalah langkah paling utama untuk bila menginginkan artikel Anda masuk peringkat featured snippets. Anda harus dapat memberikan artikel terbaik kepada para pembaca melalui konten yang telah dioptimalkan.
2. Lakukan Riset Kata Kunci
Lebih baik Anda memulai dengan melakukan riset kata kunci untuk artikel Anda. Sangat penting untuk mengoptimalkan artikel Anda bila ingin masuk ke peringkat featured snippets. Anda dapat menggunakan beberapa bantuan tools, seperti Ahrefs atau Serpstat.
3. Temukan Snippets dari Kompetitor
Ketika berbicara mengenai featured snippets, Anda juga perlu untuk menemukan peringkat featured snippets kompetitor Anda. Selain itu, saat mencari semua hal ini, Anda juga dapat mencari apakah Google saat ini menampilkan featured snippets dengan kata kunci yang sudah Anda rangking sebelumnya.
Setelah mendapatkan hasil dari pencarian ini, Anda dapat mulai mengedit artikel Anda untuk mendapatkan hasil yang lebih sempurna.
4. Menjawab Pertanyaan yang Sama di Artikel Anda
Menurut Ahrefs, setelah sebuah halaman ditampilkan, halaman tersebut kemungkinan besar akan menampilkan banyak kueri serupa. Dalam hal ini, Anda harus mencoba menjawab pertanyaan serupa di artikel Anda. Pastikan artikel Anda sudah terstruktur dengan sangat baik untuk menjawab pertanyaan terkait.
5. Gunakan Berbagai Ungkapan untuk Pertanyaan yang Sama
Membuat artikel mendalam yang dapat menjawab banyak pertanyaan terkait dengan topik artikel Anda buat adalah cara yang tepat untuk meningkatkan peluang artikel ditampilkan.
Selain itu, sekarang Google juga memberi peringkat pada konten yang berbentuk long-form. Hal ini memungkinkan karena seseorang dapat menemukan banyak jawaban yang relevan hanya dalam satu bagian saja. Jadi, Anda harus mengajukan pertanyaan di subjudul Anda dan memberikan jawabannya di kalimat selanjutnya bila memungkinkan.
6. Tambahkan Bagian “Cara” ke Artikel Anda
Beberapa kueri penelusuran dimulai dengan frasa "bagaimana caranya" dan itulah mengapa Anda juga harus mendesain ulang situs Anda secara produktif.
Orang biasanya menanyakan apa yang mereka inginkan dengan kueri penelusuran "cara". Dalam hal ini, artikel Anda harus memberikan jawaban yang tepat untuk permintaan pencarian tersebut.
Dengan mengoptimalkan konten Anda dengan frase “cara”, artikel Anda secara tidak langsung menyampaikan pesan bahwa konten Anda akan menjawab pertanyaan atau suatu memecahkan masalah.
7. Jelajahi Bagian "People also search for" di Google
Apa pun bisnis atau layanan Anda, Anda harus memeriksa bagian "People also search for" di Google untuk pertanyaan atau kata kunci yang berkaitan dengan artikel Anda. Percayalah, Anda akan mendapatkan beberapa masukan yang bagus mengenai beberapa pertanyaan yang terkait dengan topik Anda.
8. Atur Kueri Berdasarkan Struktur Konten
Seperti yang kita semua tahu, Google memuji konten yang terstruktur dengan baik yang terdiri dari paragraf, format listicle, dan tabel. Jadi, Anda harus mengatur konten Anda dengan cara yang sama. Pengguna harus menemukan apa yang mereka butuhkan dalam artikel Anda dengan bantuan poin-poin penjelasan.
Anda harus memberikan penjelasan dalam sebuah paragraf dalam bentuk poin-poin penting. Selain itu, Anda juga dapat menyertakan bagan dan tabel untuk menjelaskan suatu perbandingan.
Itulah beberapa cara yang dapat Anda gunakan untuk mengoptimalkan artikel agar masuk peringkat featured snippets di Google. Cara-cara di atas ini hanya untuk mengoptimalkan artikel Anda, sehingga tidak dapat dipastikan artikel secara otomatis masuk ke peringkat featured snippets. Tentunya masih ada faktor-faktor SEO lainnya yang turut memengaruhi.
Artikel menarik lainnya:
Apa Itu ChatGPT dan Pengaruhnya Terhadap Dunia SEO?
Diposting pada: 1 Juni 2023, 12:30 PM
Belakangan ini, ChatGPT menjadi topik pembahasan banyak orang lantaran keahliannya dalam mengerjakan beberapa hal. Teknologi AI ini bahkan disebut-sebut dapat menggantikan beberapa profesi yang sudah ada saat ini.
Di sisi lain, ChatGPT ternyata memiliki dampak positif pula dalam bidang SEO. Tapi, apakah penggunaannya selalu berdampak positif? Yuk, cari tahu penjelasan lengkapnya di artikel ini!
Apa itu ChatGPT?
Dilansir dari laman Kompas, ChatGPT adalah model bahasa kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang dikembangkan oleh OpenAI, sebuah perusahaan yang bergerak dalam pengembangan teknologi AI. Selain OpenAI sebetulnya ada yang lain yaitu you.com.
Chatbot satu ini berbeda dengan teknologi AI lainnya, ChatGPT diklaim oleh banyak orang sudah mempunyai kemampuan dalam berinteraksi dan memberi balasan layaknya seorang manusia. Menurut orang banyak, jawaban atau respon dari chatbot ini terbilang akurat untuk menjawab setiap instruksi dari para penggunanya.
Beberapa alasan inilah yang membuat ChatGPT menjadi perbincangan banyak orang dan populer di banyak kalangan.
Perhatikan Hal Ini Sebelum Menggunakan ChatGPT Terhadap SEO
ChatGPT memang dapat membantu dalam hal penulisan, tetapi terdapat beberapa hal yang penting untuk diketahui sebelum menggunakannya pada proyek SEO.
Keterbatasan terbesar dari ChatGPT adalah tidak dapat diandalkan untuk menghasilkan informasi yang akurat. Keterbatasan ini terjadi lantaran teknologi AI ini hanya dapat memprediksi kata-kata apa saja yang harus dituliskan setelah kata sebelumnya dalam sebuah kalimat atau paragraf mengenai topik tertentu.
Bukan hanya itu saja, berikut ini beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan ChatGPT pada proyek SEO menurut laman Search Engine Journal.
Itu harus menjadi perhatian utama bagi siapa pun yang tertarik untuk membuat konten berkualitas.
1. Diprogram untuk menghindari jenis konten tertentu
ChatGPT telah diprogram secara khusus untuk tidak menghasilkan teks tentang topik kekerasan, konten seks secara eksplisit, dan konten yang berbahaya seperti instruksi mengenai cara membuat bahan peledak.
2. Tidak uptodate peristiwa terkini
Keterbatasan lain yang dimiliki oleh ChatGPT adalah tidak mengetahui adanya konten yang dibuat setelah tahun 2021. Jadi, jika konten yang harus Anda buat berdasarkan topik terkini maka ChatGPT mungkin saja tidak dapat digunakan.
3. Memiliki hasil kerja yang bias
Chatbot ini telah dilatih untuk dapat membantu, jujur, dan tidak berbahaya. Dari awal, hasil kerja teknologi AI ini memang sudah disengaja udah bias guna menghindari segala output negatif yang mungkin saja dapat terjadi.
Hal ini memang baik, tetapi secara tidak langsung dapat mengubah inti dari sebuah artikel. Jadi, seseorang harus dapat mengarahkan ChatGPT dan secara eksplisit memberi tahu ChatGPT untuk menghasilkan output ke arah yang diinginkan.
4. ChatGPT membutuhkan instruksi yang sangat rinci
ChatGPT membutuhkan instruksi terperinci untuk menghasilkan sebuah konten berkualitas yang memiliki peluang lebih besar untuk menjadi konten orisinal atau memiliki sudut pandang tertentu.
Semakin banyak instruksi yang diberikan maka output-nya akan terlihat lebih rumit. Hal ini dapat menjadi suatu kelebihan dan kekurangan pada saat bersamaan.
Semakin sedikit instruksi yang diberikan dalam permintaan dalam pembuatan suatu konten, maka semakin besar kemungkinan hasilnya akan mirip dengan permintaan lainnya.
5. Bisakah konten ChatGPT diidentifikasi?
Para peneliti di Google dan organisasi lain selama bertahun -tahun bekerja pada algoritma untuk berhasil mendeteksi konten yang dihasilkan oleh teknologi AI.
Para peneliti telah menguji untuk melihat jenis analisis apa yang dapat mendeteksi konten yang dihasilkan oleh AI. Mereka menguji dengan menggunakan algoritma Bert untuk menggantikan beberapa kata dengan sinonimnya, menambahkan kesalahan ejaan, dan strategi lainnya.
Hasilnya, beberapa fitur statistik dari teks yang dihasilkan oleh AI seperti Gunning-Fog Index dan Flesch Index dapat berguna untuk memprediksi apakah suatu teks dihasilkan oleh teknologi ini, bahkan dapat melihat bila suatu teks menggunakan algoritma yang dirancang untuk menghindari deteksi tersebut.
Pengaruh ChatGPT Terhadap SEO
1. Memudahkan pekerjaan Anda
Penggunaan teknologi ini memang dapat sangat membantu dalam mengembangkan ide sebuah tulisan dan dalam penggunaan SEO. Sebut saja, pembuat konten dapat membuat konten berkualitas tinggi dengan kecepatan yang jauh lebih cepat berkat bantuan ChatGPT.
ChatGPT dengan keahliannya menghasilkan bahasa yang alami seperti manusia pada akhirnya dapat membuat deskripsi produk, meta description, dan membuat konten untuk media sosial. Konten yang dihasilkan pun tergolong lebih baik dan menarik.
Akan tetapi, Anda mungkin harus menghindari menggunakannya untuk tulisan di halaman web dan konten blog. Mengapa? Algoritma Google saat ini menurut beberapa sumber sudah dapat mengidentifikasi dan konten yang dihasilkan AI, bahkan konten yang menggunakan algoritma anti-deteksi sekalipun.
2. Keyword research dan analisis
Anda tetap dapat menggunakan ChatGPT sebagai bagian dari strategi pembuatan konten Anda. ChatGPT dapat membantu Anda dalam membuat penelitian kata kunci yang lebih praktis dan mudah.
Anda hanya perlu membuka chatbot dan mengetikkan beberapa kata kunci target Anda. Nantinya, ChatGPT akan mengeluarkan beberapa daftar kata kunci yang terkait berdasarkan pemahamannya mengenai pencarian tersebut.
Baca juga: 8 Strategi Penting yang Perlu Anda Terapkan Saat Meriset Kata Kunci
3. Menghasilkan judul SEO yang bagus
Bagi seorang penulis, membuat sebuah judul kadang menjadi salah satu bagian tersulit, terutama untuk konten SEO. Sering kali, judul-judul yang hadir malah terlihat monoton dan tidak menarik lagi. ChatGPT dalam hal ini dapat sangat membantu dalam memberikan Anda beberapa pilihan judul untuk konten SEO.
Nah, itu dia beberapa hal yang perlu Anda ketahui mengenai ChatGPT serta pengaruhnya terhadap SEO. Pada akhirnya, kehadiran ChatGPT dapat membantu bidang SEO. Teknologi ini dengan mudahnya membantu Anda dalam menganalisis berbagai hal. Akan tetapi, hasilnya harus selalu ditinjau terlebih dahulu guna mendapatkan hasil terbaik dan akurat.
Artikel menarik lainnya:
Cara Mudah Memasang Facebook Pixel di WordPress
Terdapat banyak cara yang dapat dilakukan untuk mempromosikan produk Anda. Sebut saja seperti membuat iklan di Facebook. Biasanya, fitur yang banyak digunakan untuk beriklan di Facebook adalah Facebook Ads.
Akan tetapi, biasanya performas dari Facebook Ads masih kurang memuaskan sehingga dibutuhkan cara lain untuk meningkatkan potensi iklan Anda. Nah, salah satu fitur yang dapat Anda dalam keadan ini adalah Facebook Pixel.
Facebook Pixel sendiri merupakan fitur yang dapat membantu Anda melakukan analisis pemasaran dan melakukan penargetan ulang di Facebook. Sebelum menggunakan fitur ini, Anda perlu memasangnya terlebih dahulu.
Anda dapat mengikuti langkah-langkah di bawah ini berdasarkan laman Reliablesoft.
Cara membuat Facebook Pixel
Sebelum memasang Facebook Pixel di WordPress, Anda perlu membuat Facebook Pixel terlebih dahulu. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
1. Log in ke akun Facebook Anda dan buka pilihan Ads Manager.
2. Klik menu pada bagian kiri atas dan pilih "Events Manager".
3. Setelah itu, klik tombol yang berada pada sisi kiri dan pilih “Connect Data Sources” pada menu.
4. Pilih "Web" dan klik "Connect".
5. Buat nama untuk pixel Anda dan klik "Create Pixel".
6. Selamat! Anda telah berhasil membuat Facebook Pixel.
Langkah selanjutnya adalah menambahkan fitur Facebook Pixel ke WordPress Anda menggunakan plugin atau secara manual.
Cara Memasang Pixel Code ke WordPress Menggunakan Plugin
Menggunakan plugin merupakan satu cara terbaik untuk memasang Facebook Pixel code ke WordPress. Facebook sendiri memiliki plugin resmi untuk WordPress, tetapi fitur tersebut dinilai masih memiliki banyak bug dan sulit untuk diatur dengan benar. Jadi, Anda dapat menggunakan plugin alternatif lainnya yang tersedia dengan gratis, seperti PixelYourSite.
PixelYourSite dapat membantu Anda dalam menginstal Facebook Pixel ke situs web Anda dan memanfaatkan semua fitur pixel (termasuk Conversion API yang baru dirilis), hanya dalam beberapa langkah. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
- Log in ke WordPress dan pilih “Plugins”. Kemudian “Add New” pada menu sebelah kiri.
- Cari "pixelyoursite" dan temukan plugin "PixelYourSite". Biasanya, Anda akan langsung menemukannya pada bagian paling atas dari daftar yang tersedia.
- Klik "Install Now" untuk menginstal plugin.
- Setelah diinstal, klik "Activate Now".
- Langkah selanjutnya adalah mengonfigurasi plugin untuk menghubungkan situs web Anda dengan Facebook.
- Temukan "PixelYourSite" di menu sebelah kiri dan pilih "Dashboard".
- Klik tombol "Click for Settings" yang terletak di sebelah "Your Facebook Pixel”.
- Sebelum Anda melanjutkan ke langkah berikutnya, Anda harus kembali ke Facebook untuk menyalin Facebook Pixel ID.
- Setelah itu, kembali ke Facebook’s events manager.
- Lalu, temukan pixel yang Anda buat pada langkah pertama tadi dan buka "Settings".
- Salin PIXEL ID.
- Kembali ke WordPress dan masukkan Pixel ID di kotak “Facebook Pixel ID”.
- Langkah terakhir, Anda dapat menyimpan perubahan yang telah dibuat. Cari ke halaman bawah sampai Anda menemukan tombol "Save Settings".
Baca juga: Lookalike Audience: Pengertian dan Cara Menggunakan Fiturnya
Cara Memasang Pixel Code ke WordPress Secara Manual (Tanpa Plugin)
Tidak sulit untuk menambahkan Facebook Pixel ke WordPress Anda, berikut adalah prosesnya:
- Pertama, Anda perlu membuat Facebook Pixel (seperti yang telah dijelaskan di atas).
- Lalu, Anda perlu menambahkan kode ke bagian HEAD di situs web.
- Guna mendapatkan pixel code Anda, buka Events Manager, dan klik tombol "Continue Pixel Setup".
- Pilih "Install code manually" dari menu popup.
- Setelah itu, klik tombol “Copy Code”.
- Kembali ke WordPress dan pilih "Customize" di bawah "Appearance".
- Pilih "Theme Settings" dan kemudian "Header/Footer Scripts".
- Paste kode piksel di kotak pertama (</head>).
- Klik tombol "Publish" untuk menyimpan perubahan Anda. Anda pun berhasil menambahkan Facebook Pixel Code ke WordPress.
Nah, itu dia dua cara yang Anda dapat pilih untuk memasang Facebook Pixel di Wordpress. Guna menghindari adanya perubahan tema pada WordPress ketika diperbarui, Anda dapat menggunakan metode plugin.
Artikel menarik lainnya: