Tambah wawasan digital marketing Anda melalui blog datamaya.com. Secara berkala membahas seputar SEO (Search Engine Optimization) untuk meningkatkan visibilitas situs Anda di mesin pencari, strategi Google Ads yang efektif untuk mendapatkan lalu lintas yang relevan, pemanfaatan media sosial sebagai alat pemasaran yang kuat, serta langkah-langkah dalam pengembangan website yang convertable dan tips bisnis semua dikupas disini!
Latest Blog
Iklan Facebook vs Iklan Google: Mana yang Harus Anda Gunakan?
Dalam dunia pemasaran digital, pilihan antara Iklan Facebook dan Iklan Google sering menjadi perdebatan utama. Keduanya menawarkan keunggulan yang dapat membantu bisnis mencapai target audiens dengan cara yang berbeda.
Untuk menentukan platform mana yang lebih sesuai dengan kebutuhan Anda, mari kita lihat lebih dekat perbedaan, kelebihan, dan kapan sebaiknya menggunakan masing-masing platform ini.
Mengapa Memilih Google Ads?
Berikut ini beberapa alasan mengapa Anda harus menggunakan Google Ads.
1. Penargetan berbasis niat
Google Ads menggunakan penargetan berbasis Google Search Network and Google Display Network. Nantinya, iklan akan ditampilkan berdasarkan kata kunci yang dicari oleh pengguna. Jadi, iklan Anda akan muncul di depan audiens yang secara aktif mencari produk atau layanan yang Anda tawarkan, sehingga potensi konversi akan lebih tinggi.
2. Jangkauan luas
Google Ads beroperasi pada Google Search Network dan Google Display Network, memberikan jangkauan yang luas melalui halaman hasil pencarian dan berbagai situs web. Hal ini memungkinkan iklan Anda mencapai audiens yang beragam.
3. Analitik dan pelacakan kinerja
Google Ads menawarkan alat analitik yang kuat untuk melacak kinerja campaign produk Anda. Anda dapat mengukur metrik penting seperti jumlah klik, tayangan, konversi, dan Return on investment (ROI) yang membantu dalam pengoptimalan campaign produk secara berkelanjutan.
Kapan Sebaiknya Menggunakan Google Ads?
Google Ads, terutama iklan pencarian produk, ideal digunakan ketika:
Target audiens dengan niat tinggi untuk membeli
Iklan muncul saat pengguna mencari produk atau layanan tertentu. Misalnya, ketika seseorang mencari "jasa renovasi kamar," maka iklan akan tampil sesuai dengan kata kunci tersebut.
Fokus pada konversi langsung
Nantinya iklan akan muncul berdasarkan pencarian pengguna, sehingga kemungkinan konversi menjadi lebih tinggi karena pengguna sudah menunjukkan minat spesifik.
Biaya per konversi rendah
Iklan pencarian Google sering kali menghasilkan biaya per konversi yang lebih rendah karena pengguna lebih siap untuk membeli.
Mengapa Memilih Facebook Ads?
Selain Google Ads, alasan berikut ini juga dapat Anda perhitungkan untuk menggunakan Facebok Ads.
1. Penargetan audiens yang mendetail
Facebook Ads menawarkan opsi penargetan yang sangat rinci berdasarkan demografi, minat, perilaku, dan interaksi pengguna. Hal ini memungkinkan Anda membuat audiens target yang sangat spesifik.
2. Format iklan dengan visual yang menarik
Facebook Ads mendukung berbagai format iklan yang kaya secara visual seperti iklan gambar, video, carousel, dan slideshow. Format ini sangat cocok untuk menarik perhatian dalam lingkungan sosial saat ini.
3. Membangun kepercayaan konsumen
Interaksi sosial seperti likes, komentar, dan jumlah share pada Facebook atau Instagram dapat membantu dalam membangun kepercayaan bagi merek Anda. Pengguna dapat berbagi pengalaman mereka, menciptakan lingkungan sosial yang mendukung kredibilitas merek Anda.
Kapan Sebaiknya Menggunakan Facebook Ads?
Facebook Ads cocok digunakan ketika:
Ingin meningkatkan awareness produk
Facebook memungkinkan penargetan berdasarkan demografi, minat, dan perilaku, sehingga ideal untuk melakukan campaign yang berfokus pada peningkatan awareness produk.
Menargetkan audiens secara spesifik
Dengan opsi penargetan yang luas, Facebook Ads sangat efektif untuk menjangkau audiens tertentu, seperti calon audiens lokal atau dengan minat khusus.
Engagement dan interaksi
Facebook Ads sering kali lebih interaktif, memungkinkan pengguna untuk memberikan likes, mengomentari, dan membagikan iklan tersebut, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan dan awareness merek serta produk Anda.
Perbedaan Utama antara Google Ads dan Facebook Ads
Platform dan niat pengguna
Google Ads
Berbasis niat, menargetkan pengguna yang secara aktif mencari informasi atau solusi.
Facebook Ads
Berbasis penargetan, menampilkan iklan kepada pengguna berdasarkan demografi dan minat, tanpa memperhitungkan niat pencarian.
Format iklan
Google Ads
Format iklannya berbasis teks, tetapi juga mendukung iklan bergambar, video, dan belanja.
Facebook Ads
Format iklannya lebih kaya, dengan format iklan bergambar, video, carousel, dan slideshow.
Opsi penargetan
Google Ads
Berdasarkan kata kunci dan niat pencarian.
Facebook Ads
Berdasarkan demografi, minat, dan perilaku pengguna.
Penempatan iklan
Google Ads
Muncul di hasil pencarian dan jaringan display Google.
Facebook Ads
Muncul di feed berita Facebook, Instagram, dan jaringan Audience Network.
Struktur Biaya
Google Ads
Berbasis biaya per klik (PPC).
Facebook Ads
Berbagai model biaya, termasuk biaya per klik (CPC), biaya per seribu tayangan (CPM), dan biaya per tindakan (CPA).
Platform Mana yang Tepat untuk Anda?
Pilihan antara Google Ads dan Facebook Ads sangat bergantung pada tujuan pemasaran dan target audiens Anda. Google Ads ideal untuk bisnis yang ingin menjaring pengguna dengan niat tinggi untuk membeli, sementara Facebook Ads lebih unggul dalam menciptakan kesadaran akan merek atau produk dan menjangkau audiens berdasarkan minat dan demografi.
Menggabungkan kedua platform ini secara strategis dapat memberikan pendekatan pemasaran digital secara lebih menyeluruh, yang dapat mengakomodasi berbagai tahap dalam perjalanan pelanggan. Pertimbangkan tujuan bisnis, anggaran, dan karakteristik produk atau layanan Anda saat memilih platform yang tepat.
Cara Mudah Memasang Facebook Pixel di WordPress
Terdapat banyak cara yang dapat dilakukan untuk mempromosikan produk Anda. Sebut saja seperti membuat iklan di Facebook. Biasanya, fitur yang banyak digunakan untuk beriklan di Facebook adalah Facebook Ads.
Akan tetapi, biasanya performas dari Facebook Ads masih kurang memuaskan sehingga dibutuhkan cara lain untuk meningkatkan potensi iklan Anda. Nah, salah satu fitur yang dapat Anda dalam keadan ini adalah Facebook Pixel.
Facebook Pixel sendiri merupakan fitur yang dapat membantu Anda melakukan analisis pemasaran dan melakukan penargetan ulang di Facebook. Sebelum menggunakan fitur ini, Anda perlu memasangnya terlebih dahulu.
Anda dapat mengikuti langkah-langkah di bawah ini berdasarkan laman Reliablesoft.
Cara membuat Facebook Pixel
Sebelum memasang Facebook Pixel di WordPress, Anda perlu membuat Facebook Pixel terlebih dahulu. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
1. Log in ke akun Facebook Anda dan buka pilihan Ads Manager.
2. Klik menu pada bagian kiri atas dan pilih "Events Manager".
3. Setelah itu, klik tombol yang berada pada sisi kiri dan pilih “Connect Data Sources” pada menu.
4. Pilih "Web" dan klik "Connect".
5. Buat nama untuk pixel Anda dan klik "Create Pixel".
6. Selamat! Anda telah berhasil membuat Facebook Pixel.
Langkah selanjutnya adalah menambahkan fitur Facebook Pixel ke WordPress Anda menggunakan plugin atau secara manual.
Cara Memasang Pixel Code ke WordPress Menggunakan Plugin
Menggunakan plugin merupakan satu cara terbaik untuk memasang Facebook Pixel code ke WordPress. Facebook sendiri memiliki plugin resmi untuk WordPress, tetapi fitur tersebut dinilai masih memiliki banyak bug dan sulit untuk diatur dengan benar. Jadi, Anda dapat menggunakan plugin alternatif lainnya yang tersedia dengan gratis, seperti PixelYourSite.
PixelYourSite dapat membantu Anda dalam menginstal Facebook Pixel ke situs web Anda dan memanfaatkan semua fitur pixel (termasuk Conversion API yang baru dirilis), hanya dalam beberapa langkah. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
- Log in ke WordPress dan pilih “Plugins”. Kemudian “Add New” pada menu sebelah kiri.
- Cari "pixelyoursite" dan temukan plugin "PixelYourSite". Biasanya, Anda akan langsung menemukannya pada bagian paling atas dari daftar yang tersedia.
- Klik "Install Now" untuk menginstal plugin.
- Setelah diinstal, klik "Activate Now".
- Langkah selanjutnya adalah mengonfigurasi plugin untuk menghubungkan situs web Anda dengan Facebook.
- Temukan "PixelYourSite" di menu sebelah kiri dan pilih "Dashboard".
- Klik tombol "Click for Settings" yang terletak di sebelah "Your Facebook Pixel”.
- Sebelum Anda melanjutkan ke langkah berikutnya, Anda harus kembali ke Facebook untuk menyalin Facebook Pixel ID.
- Setelah itu, kembali ke Facebook’s events manager.
- Lalu, temukan pixel yang Anda buat pada langkah pertama tadi dan buka "Settings".
- Salin PIXEL ID.
- Kembali ke WordPress dan masukkan Pixel ID di kotak “Facebook Pixel ID”.
- Langkah terakhir, Anda dapat menyimpan perubahan yang telah dibuat. Cari ke halaman bawah sampai Anda menemukan tombol "Save Settings".
Baca juga: Lookalike Audience: Pengertian dan Cara Menggunakan Fiturnya
Cara Memasang Pixel Code ke WordPress Secara Manual (Tanpa Plugin)
Tidak sulit untuk menambahkan Facebook Pixel ke WordPress Anda, berikut adalah prosesnya:
- Pertama, Anda perlu membuat Facebook Pixel (seperti yang telah dijelaskan di atas).
- Lalu, Anda perlu menambahkan kode ke bagian HEAD di situs web.
- Guna mendapatkan pixel code Anda, buka Events Manager, dan klik tombol "Continue Pixel Setup".
- Pilih "Install code manually" dari menu popup.
- Setelah itu, klik tombol “Copy Code”.
- Kembali ke WordPress dan pilih "Customize" di bawah "Appearance".
- Pilih "Theme Settings" dan kemudian "Header/Footer Scripts".
- Paste kode piksel di kotak pertama (</head>).
- Klik tombol "Publish" untuk menyimpan perubahan Anda. Anda pun berhasil menambahkan Facebook Pixel Code ke WordPress.
Nah, itu dia dua cara yang Anda dapat pilih untuk memasang Facebook Pixel di Wordpress. Guna menghindari adanya perubahan tema pada WordPress ketika diperbarui, Anda dapat menggunakan metode plugin.
Artikel menarik lainnya:
Lookalike Audience: Pengertian dan Cara Menggunakan Fiturnya
Sebagai pengiklan di platform Facebook, Anda dapat mengakses berbagai cara untuk menjangkau dan terhubung dengan target audiens Anda. Salah satu pilihan yang bisa Anda coba adalah dengan menggunakan fitur Lookalike Audience. Baca terus artikel berikut ini untuk mengetahui lebih jauh mengenai Lookalike Audience dan bagaimana cara untuk menggunakan fitur tersebut.
Apa Itu Lookalike Audience?
Lookalike Audience, atau jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia Pemirsa Serupa, adalah alat segmentasi di paltform Facebook yang berguna untuk menemukan pelanggan yang minat dan demografinya mirip dengan pelanggan atau pengikut yang sudah Anda miliki. Strategi penargetan ini mudah untuk diterapkan, sehingga menjadikannya sebagai alat pemasaran yang sangat kuat.
Sama seperti Similiar Audience milik Google dan Matched Audience milik LinkedIn, dengan Lookalike Audience Anda dapat memilih demografi atau fitur mana yang ingin Anda targetkan. Facebook mengakses basis data pelanggannya yang luas untuk membantu Anda menemukan pengguna paling berkualitas yang mungkin belum pernah Anda jangkau sebelumnya. Sebagai bagian dari keseluruhan strategi pemasaran Anda, proses ini dapat membantu Anda untuk mengoptimalkan jangkauan, mengurangi pengeluaran iklan, dan meningkatkan biaya akuisisi untuk prospek baru.
Bagaimana Cara Menggunakan Fitur Lookalike Audience?
Jika sudah memiliki cukup banyak pelanggan, Anda dapat menggunakan daftar yang Anda miliki untuk menargetkan orang-orang dengan karakteristik serupa, atau cukup manfaatkan data dari Facebook Audience Insight Report Anda. Nah, berikut ini adalah langkah-langkah yang perlu Anda tahu untuk menggunakan fitur Lookalike Audience.
Baca juga: Facebook Pixel: Pengertian, Cara Kerja & Manfaatnya
1. Tentukan siapa saja orang-orang yang ingin Anda jangkau dengan memilihnya berdasarkan daftar yang Anda miliki dari penggemar halaman, pengunjung situs web, atau daftar konsumen eksternal Anda.
2. Pilih ukuran audiens yang ingin Anda jangkau. Audiens yang lebih besar dapat memperkuat jangkauan Anda, tetapi mereka mungkin memberi pencocokan yang kurang tepat. Sementara jangkauan yang lebih kecil biasanya menargetkan pemirsa yang lebih spesifik.
3. Tentukan demografi target Anda. Putuskan apakah ada fitur spesifik yang Anda inginkan untuk dimiliki audiens Anda. Misalnya, Anda mungkin ingin menjangkau pengguna serupa yang tinggal di kota yang sama dengan pelanggan yang sudah Anda miliki.
4. Buat iklan yang menarik. Ingatlah untuk memfokuskan copy yang Anda buat agar sesuai dan relevan terhadap jenis pelanggan yang ingin Anda jangkau.
5. Selalu pantau hasil iklan yang sudah Anda buat. Langkah ini berguna untuk membantu Anda membuat iklan Lookalike Audience yang lebih efektif di masa mendatang.
Itulah dia pengertian Lookalike Audience dan bagaimana cara menggunakan fitur tersebut. Saat membuat iklan Anda sendiri, ukuran dan cakupan Lookalike Audience yang Anda inginkan dapat ditentukan selama proses pembuatan. Meskipun Anda mungkin tergoda untuk mencoba dan menjangkau sebanyak mungkin orang, tetapi ingatlah bahwa audiens yang lebih kecil dan lebih khusus seringkali memberikan hasil yang terbaik.
Apa Itu Facebook Pixel, Cara Kerja, dan Manfaatnya?
Keuntungan terbesar memanfaatkan media sosial sebagai alat beriklan adalah kemampuannya yang dapat memungkinkan Anda untuk menguji, melacak, menyempurnakan, serta menargetkan iklan kepada audiens yang lebih terukur. Facebook Pixel adalah salah satu fitur dari facebook ads sebagai alat pengumpulan data yang berguna untuk membantu mengoptimalkan kinerja iklan di media sosial yang saling terhubung, seperti Facebook dan Instagram. Berikut ini merupakan penjelasan lengkap mengenai pengertian, manfaat, serta bagaimana cara menggunakan Facebook Pixel.
Pengertian Tentang Apa Itu Facebook Pixel?
Facebook Pixel merupakan kode yang dipasang pada situs web Anda, guna membantu Anda untuk memantau konversi dari iklan Facebook, mengoptimalkan iklan digital, membangun audiens yang ditargetkan untuk iklan di masa mendatang, dan mengingatkan kembali orang-orang yang sebelumnya pernah berinteraksi dengan situs web Anda.
Tidak hanya itu saja, Facebook Pixel juga mampu melacak perilaku pembeli saat mereka kembali ke situs web Anda guna membantu Anda untuk mengetahui jenis iklan seperti apa yang paling efektif sekaligus memungkinkan Anda menargetkan audiens dengan relevansi yang lebih tinggi.
Bagaimana Cara Kerja Facebook Pixel?
Facebook Pixel bekerja dengan cara memasukkan cookie ke dalam browser pengguna untuk melacak mereka saat berinteraksi dengan bisnis Anda, supaya nantinya Anda dapat menjangkau mereka kembali di masa mendatang. Cara ini juga disebut sebagai penargetan ulang, sehingga Anda bisa mengingatkan calon pembeli agar kembali dan membeli semua barang yang pernah mereka tinggalkan di berbagai keranjang belanja di seluruh web.
Apa Saja Manfaat Facebook Pixel?
Saat mengelola iklan Facebook, data merupakan kunci penting yang bisa mempengaruhi kesuksesan bisnis Anda. Dengan Facebook Pixel, alat ini dapat membantu Anda untuk mengumpulkan berbagai data guna mengenal perilaku audiens dan preferensi mereka. Berikut ini merupakan beberapa manfaat menggunakan Facebook Pixel yang perlu Anda tahu.
Baca juga artikel kami lainnya: 10 Tips Membuat Content Marketing Untuk Meningkatkan Penjualan Online
1. Pemahaman audiens yang lebih baik.
Facebook Pixel menyediakan fitur Facebook Analytics yang memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi aktivitas penelusuran dan transaksi yang pernah dilakukan audiens. Hasil dari identifikasi ini dapat Anda gunakan untuk mengumpulkan insight, baik itu untuk audiens Anda saat ini dan calon audiens potensial.
2. Engagement yang relevan.
Anda dapat menargetkan ulang calon pembeli dengan iklan produk dan layanan yang sebelumnya pernah mereka lihat di internet. Selain itu, Anda juga dapat memasarkan item kepada pelanggan yang lebih relevan berdasarkan riwayat pembelian yang pernah mereka lakukan.
3. Mengidentifikasi audiens berkarakter unik.
Beberapa konsumen cenderung menghabiskan lebih banyak waktu untuk mencari produk yang mereka butuhkan. Anda dapat memanfaatkan situasi ini dengan memberikan saran kepada pembeli tersebut untuk menawarkan item lain yang mungkin mereka minati sebelum melakukan transaksi.
4. Meningkatkan pengalaman pengguna.
Sebaliknya, beberapa konsumen lain mungkin tidak suka menghabiskan terlalu banyak waktu untuk berbelanja. Facebook Pixel membantu Anda untuk mengidentifikasi karakter pengguna seperti ini, sehingga Anda dapat menyiapkan format dengan menampilkan elemen yang lebih sederhana seperti harga dan review yang bagus untuk memudahkan mereka menemukan pilihan terbaik.
5. Membantu menemukan audiens serupa.
Dengan melibatkan pemanfaatan informasi berdasarkan data yang ada, Facebook Pixel memudahkan Anda untuk menemukan audiens potensial dengan karakter yang serupa. Artinya, Anda dapat menjangkau lebih banyak orang yang berbagi hobi, minat, dan demografi yang sama dengan orang-orang yang pernah berinteraksi dengan situs web Anda, sehingga perluasan basis pelanggan dapat diwujudkan dengan mudah.
Secara keseluruhan, menggunakan Facebook Pixel memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi audiens dengan cara yang terukur, menjangkau lebih banyak audiens potensial, serta mendapatkan wawasan dari kebiasaan online mereka. Dengan data-data ini, Anda dapat menyesuaikan iklan serta penawaran yang lebih efektif di masa mendatang guna membuat strategi pemasaran yang lebih baik untuk meningkatkan pendapatan bisnis Anda.
Begini 5 Cara Meningkatkan Interaksi Di Instagram Melalui Fitur Story Highlights
Sosial media termasuk Instagram merupakan salah satu media yang dapat menjadi lapak bagi Anda yang sedang mempromosikan produk Anda. Melalui Instagram Anda dapat menawarkan produk baik berupa foto maupun video. Bahkan, Instagram juga menyediakan fitur promosi secara live bagi penggunanya melalui story highlight.
Selain membagi live video, pada story Instagram Anda juga bisa berinteraksi dengan follower melalui IGTV. Apalagi, terhitung sekitar 500 juta pengguna Instagram paling sering menggunakan story untuk berkomunikasi melalui fitur yang nantinya dapat disimpan sebagai highlight per album layaknya arsip.
Dengan kata lain, fitur ini pas menjadi media menawarkan barang dan berinteraksi dengan konsumen lebih intens. Tetapi, pastikan Anda menggunakan 5 cara ini agar interaksi melalui story highlight bersama pelanggan terus meningkat:
1. TUNJUKKAN SETIAP PRODUK
Hal pertama yang bisa Anda posting pada story Anda adalah menunjukkan dan mengenalkan produk Anda dan apa saja yang Anda tawarkan pada konsumen. Anda mungkin merasa cukup melakukan step ini melalui feed hingga peran story Instagram terabaikan. Padahal, kenyataannya sekitar 75% pengguna memutuskan membeli dari web dan story highlight ketimbang melihat seluruh postingan Anda melalui feeds karena dianggap lebih mudah dan singkat.
Oleh karena itu, cobalah tampilkan ragam produk yang ditawarkan secara terpisah agar memberikan kesan lebih fokus dan rapi. Contohnya dengan memisahkan produk sesuai jenis atau periodenya.
2. PROMOSIKAN SETIAP EVENT
Selanjutnya, cobalah membangun brand awareness dengan mempromosikan setiap event yang diselenggarakan toko atau perusahaan Anda. Tidak ada salahnya pula menampilkan event sebelumnya, event yang akan datang hingga rencana kedepan agar mendapat gagasan dari pelanggan.
Ciptakan stoty highlight yang ekslusif, kreatif, unik dan menarik yang memiliki khas dari brand lain. Dengan cara ini Anda bisa menarik pelanggan lebih antusias dalam menuangkan ide hingga terbangunlah interaksi yang intens.
3. TUNJUKAN PADA PELANGGAN TENTANG APA YANG SUDAH ANDA LAKUKAN
Selain memperkenalkan produk ataupun jasa, Anda juga perlu memberitahu pada pelanggan mengenai gambaran tentang perusahaan Anda. Cobalah bagikan moment saat rapat, hal-hal menarik tentang para pekerja, pencapaian perusahaan, gambaran saat akan ada produk baru dan lain-lain.
4. BANGUN INTERAKSI YANG BAIK DENGAN PELANGGAN
Untuk meningkatkan interaksi dengan pelanggan, sangat penting menciptakan rasa dekat pada hati pelanggan Anda yang bisa dilakukan dengan memahami keinginan mereka. Jadi, jangan ragu menerima banyak kritik dan saran. Dengan demikian Anda juga bisa menyimpulkan mengenai apa saja yang membuat pelanggan puas dan kurang puas.
Selain membangun interaksi, cara seperti ini juga bisa membantu menentukan strategi social media marketing dan digital marketing untuk membuat iklan facebook, Instagram dan google ads menarik selanjutnya.
5. JAWABLAH SEMUA PERTANYAAN PELANGGAN DENGAN CEPAT
Selain tidak ragu menerima hingga meminta saran pada pelanggan, cara lain yang bisa meningkatan interaksi konsumen melalui story highlight adalah dengan menyediakan highlight khusus berisi Q & A. Kemudian, share jawaban dari pelanggan agar pelanggan merasa dihargai dan benar-benar merasa bagian dari perusahaan Anda.
Jadi coba posisikan diri sebagai pelanggan agar dapat menentukan tentang hal-hal yang mungkin dipertanyaan oleh pelanggan. Misalnya mengenai jam operasi, produk baru, lokasi dan lain-lain.
Selain ke 5 cara di atas, untuk meningkatkan interaksi melalui story highlight Anda juga bisa membuat album khusus berupa tips dan tutorial penggunaan produk maupun jasa, menampilkan testomoni pelanggan, promosikan diskon dan lain-lain. Ingat, buatlah semua story highlight dengan ekslusif, menarik dan terpisah berdasar jenisnya ya.