Tambah wawasan digital marketing Anda melalui blog datamaya.com. Secara berkala membahas seputar SEO (Search Engine Optimization) untuk meningkatkan visibilitas situs Anda di mesin pencari, strategi Google Ads yang efektif untuk mendapatkan lalu lintas yang relevan, pemanfaatan media sosial sebagai alat pemasaran yang kuat, serta langkah-langkah dalam pengembangan website yang convertable dan tips bisnis semua dikupas disini!
Latest Blog
10 Cara Mencegah Serangan Hacker pada Situs WordPress
WordPress telah menjadi salah satu platform paling populer untuk pembuatan situs web, namun popularitasnya juga membuatnya rentan terhadap serangan hacker. Setiap hari, ribuan situs WordPress diserang oleh hacker yang mencari celah keamanan untuk memanipulasi atau merusak situs tersebut.
Namun, dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, Anda dapat mengurangi risiko serangan hacker dan menjaga situs WordPress Anda tetap aman. Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda ambil untuk mencegah hack pada situs WordPress Anda.
1. Selalu Perbarui WordPress, Tema, dan Plugin
Pembaruan WordPress, tema, dan plugin tidak hanya menambahkan fitur baru, tetapi juga memperbaiki bug dan kerentanan keamanan yang ada. Pastikan untuk selalu memperbarui WordPress Anda ke versi terbaru serta semua tema dan plugin yang Anda gunakan. Biasanya, pembaruan ini akan mencakup perbaikan keamanan yang penting.
2. Gunakan Tema dan Plugin yang Terpercaya
Hindari menggunakan tema dan plugin yang berasal dari sumber yang tidak terpercaya atau tidak resmi. Tema dan plugin yang tidak terpercaya mungkin memiliki kerentanan keamanan yang tidak terdeteksi yang dapat dimanfaatkan oleh hacker. Pastikan untuk hanya mengunduh tema dan plugin dari tempat resmi WordPress atau dari pengembang yang terpercaya.
3. Buat Kata Sandi yang Kuat
Kata sandi yang lemah merupakan salah satu cara paling umum bagi hacker untuk mendapatkan akses ke situs WordPress. Pastikan kata sandi administrator Anda terdiri dari campuran huruf besar, huruf kecil, angka, dan karakter khusus. Hindari menggunakan kata sandi yang mudah ditebak seperti tanggal lahir atau nama panggilan.
4. Aktifkan Autentikasi Dua Faktor
Autentikasi dua faktor adalah lapisan keamanan tambahan yang meminta pengguna untuk memverifikasi identitas mereka melalui metode lain selain kata sandi, seperti kode yang dikirim melalui pesan teks atau aplikasi autentikasi. Dengan mengaktifkan 2FA, Anda dapat membuat hacker lebih sulit untuk mengakses akun administrator bahkan jika mereka berhasil menebak kata sandi.
5. Batasi Upaya Login yang Gagal
Pengaturan default WordPress memungkinkan hacker untuk mencoba login berkali-kali tanpa batasan. Anda dapat mengurangi risiko serangan brute force dengan membatasi jumlah upaya login yang gagal. Anda dapat melakukannya dengan menggunakan plugin keamanan seperti Wordfence atau melalui konfigurasi file .htaccess.
6. Backup Rutin Situs Anda
Meskipun langkah-langkah pencegahan yang ketat dapat mengurangi risiko serangan hacker, tidak ada jaminan bahwa situs Anda akan tetap aman. Oleh sebab itu, sangat penting untuk melakukan backup rutin situs Anda. Dengan memiliki backup secara teratur, Anda dapat dengan cepat mengembalikan situs Anda ke keadaan normal bila terjadi serangan atau kerusakan.
7. Gunakan Plugin Keamanan
Terdapat banyak plugin keamanan yang tersedia untuk WordPress yang dapat membantu melindungi situs Anda dari serangan hacker. Plugin seperti Wordfence, Sucuri Security, dan iThemes Security menawarkan berbagai fitur keamanan, termasuk memindai malware, firewall, dan pemantauan aktivitas.
8. Perkuat Keamanan Hosting Anda
Pilihan hosting yang buruk dapat membuat situs WordPress Anda rentan terhadap serangan hacker. Pilihlah penyedia hosting yang menawarkan fitur keamanan yang kuat, seperti pemantauan keamanan 24/7, firewall, dan perlindungan DDoS. Selain itu, pastikan untuk memperbarui server Anda secara teratur dan memperbaiki kerentanan yang ada.
9. Pantau Aktivitas Situs Anda
Memonitor aktivitas situs Anda secara teratur dapat membantu Anda mendeteksi tanda-tanda serangan hacker sejak dini. Gunakan plugin pemantauan aktivitas seperti Sucuri atau Jetpack untuk melacak perubahan yang mencurigakan pada situs Anda, seperti perubahan file atau upaya login yang mencurigakan.
10. Pelajari tentang Keamanan Web
Teruslah memperbarui pengetahuan Anda tentang keamanan web dan praktik terbaik untuk mencegah serangan hacker. Ikuti blog dan forum keamanan web, dan jangan ragu untuk mengikuti kursus atau seminar keamanan web yang relevan.
Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan di atas, Anda dapat mengurangi risiko serangan hacker pada situs WordPress Anda dan menjaga situs Anda tetap aman. Selalu ingat bahwa keamanan situs web adalah tanggung jawab bersama, jadi pastikan untuk melibatkan seluruh tim Anda dalam upaya menjaga keamanan situs Anda.
Lebih Aman Bikin Web dengan CMS Custom
CMS custom anti mainstream membuat hacker lebih sulit melakukan kegiatannya. Datamaya menyediakan jasa pembuatan website custom, fast load dan user friendly.
Kunjungi DisiniTips Meningkatkan Pengalaman Pengguna di Website Anda
Banyak orang memilih keluar dari situs web dengan tata letak dan konten yang tidak menarik. Oleh sebab itu, pengalaman pengguna sangat penting demi kesuksesan produk atau layanan apa pun yang terdapat di website Anda.
Kehadiran situs online yang baik sama pentingnya dengan memiliki sebuah etalase toko yang rapi dan menarik. Saat ini, pengguna sudah paham mengenai desain web dan mengharapkan sesuatu yang lebih menarik dari situs lainnya.
Sebenarnya, meningkatkan pengalaman pengguna website Anda tidak sesulit kelihatannya, bahkan perubahan kecil pada website dapat membuat perbedaan besar. Berikut ini beberapa tips untuk meningkatkan pengalaman pengguna di website Anda.
1. Optimalkan Kecepatan Situs Web Anda
Pengoptimalan kecepatan sebuah situs merupakan salah satu inti dari pengalaman pengguna situs web. Seiring bertambahnya pengguna perangkat elektronik seperti HP atau laptop, kini orang-orang dapat mengakses website di berbagai perangkat tersebut dari berbagai belahan dunia. Tetapi, salah satu masalah pengalaman pengguna yang paling umum dijumpai adalah website yang memuat halaman dengan lambat.
Jadi, pastikan website Anda dapat memuat halaman dengan cepat agar pengunjung dapat mengakses konten Anda dengan cepat. Anda harus mengupayakan hal ini karena ada kemungkinan pengunjung atau pelanggan akan berpindah ke website lain bila halaman website Anda terlalu lama dimuat.
2. Hindari Page Not Found Errors (404)
Setiap pengguna merasa terganggu dengan pesan 404 atau halaman tidak ditemukan. Jika ada pengguna yang mendapatkan pesan tersebut, dia mungkin berpikir ulang untuk kembali ke situs Anda di lain waktu.
Jika Anda tidak dapat mengarahkan pengguna ke halaman yang diinginkan, maka percuam bila mengeluarkan uang untuk pemeliharan sistem. Halaman web yang memuat dengan lambat juga dapat menjadi alasan untuk Custom 404 Errors.
Oleh sebab itu, Anda dapat membuat halaman 404 menggunakan template 404 khusus. Hal ini akan memberi tahu pengguna bahwa terdapat kesalahan dengan permintaan mereka. Halaman 404 yang efektif akan mengenali kesalahan pengguna dan memandu mereka kembali ke halaman situs yang sesuai.
Lihat juga: Jasa Pembuatan Website Profesional
3. Meminta Feedback dari Pengguna
Feedback dari pengguna merupakan salah satu faktor penting dalam bisnis apa pun. Bahkan setelah situs web Anda diluncurkan atau toko online Anda telah dibuka, dapatkan beberapa feedback dari pengunjung situs. Usahakan pula untuk menguji semua komponen website secara menyeluruh untuk memastikan UI dan UX berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Anda dapat membuat formulir feedback atau survey untuk menanyakan kepada pelanggan Anda apa yang mereka sukai dan tidak sukai dari situs Anda atau toko Anda. Setelah itu, Anda dapat membuat penyesuaian sesuai kebutuhan. Pastikan juga bahwa survey yang terdapat di situs Anda dibuat dengan singkat, padat, dan jelas.
4. Situs Web Responsif dan Mobile-Friendly
Kemajuan dalam teknologi perangkat seluler memungkinkan orang menjelajahi web di beberapa perangkat. Jadi, situs web Anda harus kompatibel dan mudah dinavigasi di smartphone, tablet, desktop, dan perangkat lain yang digunakan pengunjung atau pelanggan situs web Anda.
5. Jaga Konsistensi Halaman Web Anda
Guna mendapatkan pengalaman menggunakan situs web yang baik, Anda harus menjaga konsistensi halaman situs web Anda. Hal ini merupakan kunci untuk menciptakan pengenalan merek Anda di ruang online.
Bangun halaman web Anda menggunakan pembuat halaman web dan gunakan fiturnya untuk mempertahankan font, warna, dan nada penulisan yang sama di seluruh halaman situs web. Judul, tombol, elemen desain, ilustrasi, gambar, dan semuanya harus diseragamkan pada setiap halaman di website Anda.
Inkonsistensi dan perubahan dari satu halaman ke halaman lainnya dapat membingungkan pengguna dan bisa meningkatkan bounce rate. Penting untuk bagi para pengguna untuk mengetahui bahwa mereka masih berada di website Anda dengan konsistensi halaman dan navigasi yang baik.
6. Navigasi yang Jelas dan Ringkas
Elemen navigasi halaman di situs web Anda memandu pengguna ke halaman dan produk yang paling banyak dikunjungi. Pastikan Anda menerapkan sistem navigasi yang jelas dengan bahasa yang mudah dipahami oleh pengunjung web Ada.
Tata letak yang mirip dengan sebagian besar situs lain memungkinkan pengunjung untuk melihat di mana fitur-fitur utama berada dalam sekejap dan membuat situs Anda lebih mudah diakses. Orang-orang juga terbiasa melihat urutan tertentu dalam tata letak sebuah situs web dan mereka akan segera mencari fitur tersebut di website Anda, seperti beranda (atau logo Anda yang berfungsi sebagai tombol beranda) biasanya terdapat di paling kiri halaman website Anda.
Nah, itu dia beberapa tips untuk meningkatkan pengalaman pengguna di website Anda. Anda pun dapat menggunakan pembuat situs web terbaik guna mendapatkan desain UX yang efektif untuk website Anda.
Artikel menarik lainnya:
- Apa Itu ChatGPT dan Pengaruhnya Terhadap Dunia SEO?
- Plugin SEO WordPress: Cara Kerja dan Rekomendasi Plugin SEO Terbaik
- 7 Kiat Efektif Untuk Tingkatkan CTA Pada Website Anda
- GA4, Versi Terbaru Google Analytics: Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangannya
- Bagaimana Cara Mengoptimasi Konten Halaman & Artikel Website?
Strategi Digital Marketing Untuk Perusahaan B2B (Real Case Study)
Apakah perusahaan Anda bergerak di bidang Business-to-Business alias B2B?
Dan apakah Anda ingin lebih memaksimalkan pemasaran digital perusahaan B2B Anda di ranah online/ internet?
Jika YA, berikut adalah kumpulan strategi dan teknik digital marketing untuk perusahaan B2B yang kami kumpulkan dari pengalaman kami selama bertahun-tahun dalam menangani klien-klien B2B kami.
APA ITU PERUSAHAAN B2B?
Secara sederhana, perusahaan B2B adalah perusahaan yang produk atau jasanya ditujukan kepada corporte/ perusahaan sebagai customernya, bukan ke individu/ perorangan seperti bisnis retail.
Misalnya adalah graphic design agency, distributor mesin fotokopi, distributor peralatan kantor, mesin-mesin industri, konsultan bisnis, perusahaan IT, banking automation, jasa security, dan sebagainya.
Bertahun-tahun Handle Klien B2B, Inilah Rekomendasi Digital Marketing Kami Untuk Bisnis B2B
Sekarang, mari kita bahas satu per satu strategi digital marketing untuk perusahaan B2B yang mungkin bisa menjadi insight bagi perkembangan bisnis Anda.
1. HARUS PUNYA WEBSITE YANG PROFESIONAL
Target customer Anda adalah dunia korporasi, dimana mereka kalau cari vendor atau supplier harus hati-hati, tidak boleh sembarangan dan asal pilih. Apalagi kalau produk/ jasa Anda memiliki nilai yang tinggi.
Artinya mereka akan review-review dulu, baca-baca profil Anda, intinya mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya terlebih dahulu sebelum menghubungi sales Anda.
Nah, dalam dunia yang serba online ini, tempat pertama yang mereka harapkan untuk mempelajari perusahaan Anda adalah website Anda. Kalau tidak punya website, bye bye. Jika sudah punya website, maka pastikan website Anda memiliki tampilan yang profesional, tidak jadul dan tidak terkesan abal-abal.
Ingat, dalam pemasaran digital, sering kali kesan pertama terjadi di website Anda.
2. LAKUKAN SEO UNTUK WEBSITE ANDA
Dulu bisnis B2B mengandalkan Yellow Pages, karena disitulah biasanya bagian Purchasing sebuah perusahaan cari vendor. Tapi sekarang, mereka carinya via Google. Lebih cepat, murah, dan praktis.
Artinya, saat orang searching kata kunci yang terkait produk/ jasa perusahaan Anda, maka harus dipastikan website Anda muncul di page 1 Google. Nah, disinilah perlu yang namanya Search Engine Optimization, atau SEO.
SEO adalah teknik supaya website kita bisa muncul di halaman 1 Google sesuai dengan kata kunci yang diinginkan. Untuk melakukan SEO memang tidak mudah dan butuh waktu, dan itu pun tidak jamin pasti berhasil (tidak ada yang bisa jamin 100% keberhasilan SEO sebuah website).
Tapi sekalinya berhasil, Anda akan mendapatkan banyak lead potensial dari Google, dan itu sangat sepadan. Anda bisa mempertimbangkan melakukan SEO secara in-house atau menggunakan penyedia layanan SEO profesional yang sudah memiliki track record yang baik.
3. JALANKAN GOOGLE ADS (DULU DISEBUT GOOGLE ADWORDS)
Sama dengan SEO, dengan Google Ads website Anda juga bisa muncul di halaman 1 Google, untuk pencarian kata kunci yang relevan.
Bedanya, kalau Google Ads ada label “iklan” berwarna hijau di samping listing website Anda. Google Ads juga menggunakan sistem bidding, artinya kita harus bayar ke Google untuk setiap klik yang terjadi di iklan kita. Kalau budget sudah habis, maka website kita tidak muncul lagi.
Idealnya adalah SEO + Google Ads dijalankan berbarengan. Anda bisa juga baca-baca mengenai perbandingan Google Ads dan SEO, atau bisa juga mengenal tentang Google Ads disini.
4. JADIKAN WEBSITE ANDA MENJUAL
Setelah memiliki website dan menjalankan SEO + Google Ads, artinya akan mulai berdatangan trafik di website Anda. Visitor-visitor ini kemungkinan besar menjadi customer Anda nanti, sehingga peran website Anda sebagai “salesman” sangat vital disini.
Oleh karena itu, Anda perlu mengoptimalkan isi website Anda sehingga menjual, membuat supaya si calon customer ini YAKIN dan TERTARIK untuk menghubungi Anda lebih lanjut.
Untuk menjadikan website Anda menjual, lakukan beberapa hal berikut:
- Pastikan design web Anda profesional, jangan terlihat murahan
- Isi harus informatif (terutama halaman produk/ jasa), jangan ala kadarnya
- Navigasi harus mudah, jangan mempersulit visitor mendapat informasi
- Nomor sales hotline, alamat kantor, dan email harus jelas dan noticeable
- Keunggulan perusahaan harus dicantumkan di website
- Loading harus cukup cepat, jangan sampai visitor bete dan leave
- Harus bisa tampil responsive di smartphone
5. JALANKAN SOCIAL MEDIA (UNTUK CASE TERTENTU)
Sejauh pengalaman kami, untuk perusahaan dengan tipe B2B, social media tidak terlalu krusial dan urgent dalam hal mendatangkan sales. Boleh saja memaksimalkan social media jika ada budget lebih dan strategi lead generation Anda sudah cukup stabil.
Tetapi ada case-case tertentu dimana social media menjadi penting bagi perusahaan B2B, yaitu:
Jika Produk/ Jasa Anda Berhubungan Dengan Visual
Misal, Anda menjual furniture custom untuk perkantoran, dimana design yang dibuat sangat unik dan menarik. Maka memiliki akun Instagram yang aktif dan di-post secara berkala sangat kami rekomendasikan. Atau misalnya Anda bergerak di bidang design interior, maka sangat cocok mem-posting portfolio hasil karya Anda di Instagram.
Tapi jika Anda menjual “boring products” seperti mesin industri, spare part pabrik, maka optimasi social media tidak begitu penting.
Jika Produk/ Jasa Anda Berhubungan Dengan Tips
Misal, Anda bergerak di bidang konsultasi pajak. Anda bisa memanfaatkan Facebook Fanspage sebagai wadah Anda sharing berbagai tips dan artikel seputar pajak bagi UKM dan bisnis.
Dengan demikian, Anda akan dipandang sebagai expert, dan dari situ bisa saja ada pengguna Facebook yang memiliki masalah dengan pajak di perusahaannya kemudian tertarik menggunakan jasa Anda.
TETAP UP-TO-DATE. TERUS MENCOBA. NO INSTANT RESULT.
Dunia digital itu sangat dinamis, terus berubah, dan menawarkan banyak hal baru. Kita perlu terus up-to-date dengan strategi-strategi baru, mencoba dan gagal, dan harus realistis dengan tidak mengharapkan hasil instan.
Semoga sharing ini bermanfaat bagi bisnis Anda. Jangan lupa follow IG kami disini untuk mendapatkan insight dan tips terbaru seputar digital marketing.
Cari Tahu Perbedaan Web Statis dan Web Dinamis?
Dalam dunia internet yang terus berkembang, website merupakan salah satu komponen utama yang digunakan untuk berbagi informasi, produk, atau layanan dengan para pengunjung web. Ada dua jenis utama website yang digunakan oleh berbagai bisnis dan perseorangan, web statis dan web dinamis. Apa saja perbedaan dari kedua web ini? Yuk, cek penjelasannya di bawah ini!
Web Statis
Dilansir dari laman Wix, situs web statis terdiri dari halaman web yang dibuat menggunakan HTML, CSS, dan Javascript (semua contoh bahasa pengembangan web). Setiap halaman pada situs web statis disimpan sebagai satu file HTML tunggal yang disampaikan langsung dari server ke halaman web tanpa adanya perubahan. Konten ini pada dasarnya menjadi bagian dari desain pada halaman Anda dan tidak akan berubah kecuali file HTML aslinya diedit.
Perubahan pada situs web statis dapat dilakukan secara manual dan hanya akan dilakukan halaman demi halaman, file HTML demi file HTML. Sebagai contoh, perubahan yang dibuat pada file HTML halaman utama hanya akan tercermin pada halaman utama. Hal ini berlaku bahkan untuk elemen-elemen yang identik di seluruh situs, seperti footer. Jika Anda menggunakan pembuat situs web, perubahan pada halaman statis akan dilakukan secara otomatis setiap kali Anda menggunakan editor situs web.
Web Dinamis
Jika Anda membandingkan dengan website statis yang kurang fleksibel, website dinamis memiliki ciri yang berbeda. Jenis website dinamis ini menggunakan teknologi server, seperti PHP untuk membangun halaman web. Website dinamis memungkinkan pengguna untuk berinteraksi langsung dengan halaman web tersebut, termasuk kemampuan untuk menambahkan, menghapus, atau mengedit konten yang ada di dalamnya.
Proses ini tidak memerlukan pemahaman mendalam mengenai struktur kode, itulah sebabnya disebut "dinamis" karena kontennya dapat diperbarui dengan mudah, menjadikannya lebih segar. Biasanya, untuk membantu dalam manajemen konten, website dinamis menggunakan bantuan dari CMS (Content Management System).
Perbedaan Web Statis dan Web Dinamis
Konten
Konten pada web statis tidak berubah. Web statis memiliki konten yang tidak berubah tanpa interaksi pengguna. Halaman web statis adalah dokumen HTML yang ditulis dan disimpan di server web. Setiap kali seseorang mengakses halaman tersebut, kontennya tetap sama. Contohnya adalah halaman web sederhana seperti halaman profil perusahaan atau halaman kontak.
Di sisi lain, konten web dinamis dapat berubah. Web dinamis memiliki konten yang dapat berubah sesuai dengan tindakan pengguna atau data yang diterima dari sumber eksternal. Hal ini memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan website, seperti mengisi formulir, mengirim komentar, atau berbelanja online.
Desain web
Desain web statis terlihat lebih sederhana karena kontennya tetap. Hal ini membuatnya mudah untuk membuat dan memelihara, tetapi bisa saja kurang menarik untuk pengguna yang mencari interaktivitas.
Web dinamis sendiri memuliki desain yang lebih interaktif dan kompleks. Web ini dapat menghadirkan konten yang disesuaikan dengan pengguna, seperti rekomendasi produk berdasarkan riwayat pembelian.
Pembuatan web
Pembuatan web statis tergolong cukup cepat dan stabil. Tidak adanya proses pembuatan konten dinamis membuat web statis cenderung lebih cepat dan lebih stabil dalam hal kinerja. Web ini hanya memerlukan sedikit sumber daya server.
Sementara itu, pembuatan web dinamis memiliki lompleksitas yang lebih tinggi. Memiliki konten yang dapat berubah membuat web dinamis memerlukan logika pemrograman, basis data, dan server yang lebih canggih. Pengembangan dan pemeliharaannya pun bisa lebih rumit.
Penggunaan database
Web statis tidak memerlukan database. Web statis tidak memerlukan hal ini karena tidak adanya interaksi dengan database untuk mengambil atau menyimpan informasi. Semua konten sudah ada di halaman HTML.
Di sisi lain, web dinamis perlu untuk menggunakan database untuk membuat pengalaman pengguna yang lebih personal. Web dinamis dapat menyediakan pengalaman yang lebih personal, seperti menampilkan nama pengguna di atas halaman selamat datang atau menampilkan konten yang disesuaikan dengan preferensi pengguna.
Nah, itu dia beberapa perbedaan dari web statid dan web dinamis. Pada dasarnya dapat dikatakan bahwa perbedaan antara web statis dan web dinamis terletak pada sifat kontennya. Web statis cocok untuk situs web yang tidak memerlukan perubahan secara berulang, sederhana, dan cepat. Sementara web dinamis cocok untuk aplikasi web yang memerlukan interaksi pengguna, konten yang berubah, dan pengalaman pengguna yang lebih kaya. Pemilihan antara keduanya harus didasarkan pada kebutuhan dan tujuan situs web yang ingin Anda bangun.
Cek juga artikel menarik lainnya:
6 Macam CMS untuk Membuat Website dengan Mudah
Membangun sebuah website kini menjadi lebih mudah dan efisien berkat adanya Content Management System (CMS). CMS merupakan platform perangkat lunak yang dirancang untuk membantu Anda dalam membuat, mengelola, dan mengoptimalkan website tanpa harus memiliki keahlian pemrograman yang mendalam. Dengan berbagai pilihan CMS yang tersedia, artikel kali ini akan mengenalkan beberapa CMS terpopuler yang dapat membantu Anda memilih mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda saat ini.
1. WordPress
WordPress dapat dinobatkan sebagai raja dari CMS, memegang pangsa pasar yang signifikan di seluruh dunia. Didukung oleh komunitas yang besar dan aktif, WordPress menawarkan berbagai tema dan plugin yang memungkinkan Anda mengubah tampilan dan fungsionalitas website sesuai dengan keinginan Anda. Keunggulan utama WordPress adalah kemudahan penggunaannya, cocok bagi pemula maupun profesional. Dengan WordPress, Anda bisa membuat blog, toko online, atau website perusahaan dengan cepat dan efisien.
2. Joomla
Joomla merupakan CMS open-source lainnya yang cukup populer dan kuat. Meskipun tidak sepopuler WordPress, Joomla menawarkan lebih banyak fleksibilitas dan kemampuan untuk mengelola website yang lebih kompleks dan berat. Dibutuhkan sedikit pengetahuan teknis untuk mengoperasikan Joomla, tetapi dapat menghasilkan web yang mengesankan. Joomla cocok untuk website berita, portal komunitas, dan situs e-commerce yang lebih besar.
Keunggulan utama dari CMS ini adalah menyediakan dukungan optimal untuk custom post types, opsi manajemen pengguna tingkat lanjut, dukungan untuk multibahasa, serta kemampuan untuk menggunakan template yang unik pada setiap tipe halaman.
3. Drupal
Drupal merupakan CMS yang lebih canggih dan kompleks, di mana lebih banyak digunakan oleh para profesional web developer. Dengan kekuatan yang luar biasa, Drupal digunakan untuk membangun website yang sangat kompleks dalam skala besar, termasuk website pemerintahan dan perusahaan besar.
CMS ini memiliki beberapa keunggulan utama yang menonjol. Pertama, CMS ini menyediakan kemampuan untuk membuat postingan custom dan sistem manajemen yang sangat fleksibel. Kedua, Anda dapat mengelola pengguna dan mengatur izin dengan tingkat lanjut. Ketiga, CMS ini mampu menangani situs dengan lebih dari satu bahasa, membuatnya cocok untuk proyek internasional. Terakhir, keamanan Drupal juga diakui sebagai salah satu yang terbaik dalam dunia CMS.
4. Magento
Jika Anda berencana untuk membangun toko online, Magento adalah CMS yang tepat untuk Anda. Dikenal sebagai salah satu platform e-commerce terbaik, Magento menyediakan beragam fitur khusus untuk mengelola toko online secara efisien. Mulai dari inventaris produk hingga proses pembayaran, Magento membantu Anda membuat toko online yang menarik dan mudah diakses oleh pelanggan.
5. Prestashop
Selanjutnya, ada Prestashop yang merupakan fokus utama pada platform toko online. Prestashop merupakan CMS yang dirancang khusus untuk mempermudah pembuatan website toko online dengan berbagai fitur dan plugin yang membantu. CMS ini bersifat open-source, sehingga dapat digunakan secara gratis, seperti halnya dengan CMS open-source lainnya. Pengguna harus memiliki hosting dan domain sendiri untuk menggunakan Prestashop ini.
Salah satu keunggulan utama Prestashop dalam membangun toko online adalah kemudahan sistem konfigurasinya. Di Prestashop, pengguna tidak perlu memahami pengetahuan teknis seperti pemrograman untuk membangun website. Prestashop terutama cocok digunakan untuk bisnis skala kecil hingga menengah. Hal ini karena Prestashop memiliki keterbatasan dalam sumber daya dan database, sehingga tidak ideal untuk bisnis yang besar karena kurang dalam skalabilitasnya.
6. Wix
Wix adalah platform website builder yang menyediakan tampilan drag-and-drop yang sederhana dan intuitif. Ini memungkinkan Anda untuk membuat website dengan cepat tanpa perlu pengetahuan teknis yang mendalam. Meskipun tidak sekuat CMS lain seperti WordPress atau Joomla, Wix cocok digunakan untuk website pribadi, blog, atau portofolio online.
Dalam memilih CMS untuk membuat website, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan tingkat keahlian Anda. WordPress cocok untuk sebagian besar pengguna, sementara Joomla dan Drupal menyediakan lebih banyak fleksibilitas untuk proyek yang lebih besar. Magento dan Prestashop lebih berfokus pada e-commerce, sementara Wix lebih cocok untuk pemula yang mencari solusi cepat dan mudah dalam membuat web. Nah, dengan memahami perbedaan di antara CMS ini, Anda dapat memilih mana yang paling sesuai dengan visi dan tujuan proyek website Anda.
Lihat info menarik lainnya: